72

403 42 24
                                    

Happy Reading 💙

Sudah empat hari berlalu. Duchess rosella saat ini telah diperjalanan menuju ke perbatasan kerajaan tempat dimana ketiga putra mahkota menunggunya. Setelah berpamitan dengan sang raja dan sang ratu, duchess rosella pun akhirnya ditemani oleh viola dan lily juga lulu yang di ikut sertakan, beserta puluhan prajurit yang ikut atas ijin sang raja dan sang ratu

Alasan hanya puluhan prajurit yang ikut untuk menemani duchess rosella, karna telah banyak prajurit yang juga akan ikut dari kerajaan ezensia, kerajaan navies, dan kerajaan adelion untuk menemani putra mahkota mereka

Setelah mendapat telepati lewat sebuah sihir batin dari raja aldrich, ketiga putra mahkota tersebut saat ini telah menunggu di perbatasan antara kerajaan ezensia dan kerajaan alaida. Pangeran cassel begitu tak sabar untuk bertemu lagi dengan duchess rosella begitupun kedua putra mahkota lainnya

Hari sudah mulai gelap dan ketiga putra mahkota yang saat ini berada dalam tenda, tengah berbincang dikejutkan dengan suara prajurit yang sedikit berteriak meminta izin untuk masuk ke dalam tenda tersebut

Pangeran cassel pun langsung mempersilahkan prajurit itu untuk masuk, prajurit yang sedikit ketakutan langsung membungkuk hormat kepada ketiganya

"Salam kepada putra mahkota cassel azeal van dusrich, salam kepada putra mahkota phoveust carrie de Jongh, dan salam kepada putra mahkota arbith yohannes van dijk semoga dewa selalu memberkati" ucapnya sembari masih menunduk

"Ada apa" suara yang terdengar dingin dari pangeran phoveust membuat prajurit itu sedikit gugup

"Maaf menganggu waktu anda putra mahkota, saya ingin memberitahukan jika duchess rosella saat ini telah tiba" sontak pangeran cassel langsung berdiri dari duduknya dan segera keluar dari tenda tersebut di ikuti oleh pangeran phoveust dan pangeran arbith

Ketiganya menuju ke tempat duchess rosella berada dengan tergesa-gesa, dari kejauhan tampak jelas duchess rosella tengah berdiri di samping kereta kuda sembari menggendong kucing di tangannya, juga ditemani oleh dua pelayan pribadi beserta prajurit kerajaan alaida

Duchess rosella sebenarnya merasa begitu tak nyaman saat ini, karena harus berurusan dengan para putra mahkota yang begitu jelas menaruh ketertarikan kepadanya, hanya saja ia pun tak bisa berbuat apa-apa karena ini semua titah sang raja

Duchess rosella merasa akan menahan rasa tak nyaman berada di dekat ketiga putra mahkota itu demi segera menemukan sang duke yang saat ini keadaannya berada di gunung azeil

Selama perjalanan menuju ke perbatasan, duchess rosella selalu mencoba mencari keberadaan duke harvey, dan setelah ia dan rombongannya keluar dari wilayah kerajaan alaida, duchess rosella berhasil mendapati keberadaan duke harvey yang tak lain berada di gunung moiz

Sebelumnya duchess rosella telah mengetahui jika sang duke berada di gunung, tapi tak mengetahui letak jelas gunung mana yang di datangi raja iblis, kini duchess rosella telah mengetahui saat ini suaminya berada di gunung moiz tepatnya di kerajaan azeil

Duchess rosella begitu khawatir akan keadaan sang duke, ia hanya bisa berharap semoga dewa cahaya bisa melindungi keturunan satu-satunya yang masih hidup. Sungguh duchess rosella tak akan pernah memaafkan dirinya sendiri jika duke harvey tak selamat

Termenung lama sampai tak menyadari kehadiran ketiga putra mahkota yang saat ini telah berada tepat di hadapannya, pangeran cassel yang menatap lekat duchess rosella tengah menunduk dan sesekali menghela nafas pun berdehem pelan untuk menyadarkan sang duchess

Untung saja duchess rosella tak tersentak kaget dan segera mengangkat kepalanya menatap satu persatu putra mahkota itu, duchess rosella pun membungkuk dan memberi salam seperti biasanya, begitupun ketiga putra mahkota yang juga memberi salam setelah mendengar salam dari sang duchess

Become The Duchess Of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang