Happy Reading 💙
Setelah kejadian di halaman yang membuat duchess rosella jatuh pingsan, kini sang duchess telah sadar dan tengah berada di kamarnya ditemani oleh ratu diona dan raja aldrich juga kedua pelayan pribadi duchess rosella viola dan lily, mereka tampak sangat khawatir
Pangeran leovarnost dan pangeran bryan tak berada disana, sebab kedua pangeran tersebut saat ini ditugaskan untuk mencari keberadaan duke harvey bersama dengan ratusan prajurit yang menemaninya terutama matthias yang begitu mengkhawatirkan keadaan tuannya
Kabar akan diculiknya duke harvey telah tersebar sampai seluruh kerajaan pemilik ilmu putih atas kode yang dikirim raja aldrich, kabar itupun membuat semua kerajaan ilmu putih akhirnya berangkat ke kerajaan alaida saat itu juga demi membantu pencarian sang duke
Walaupun mereka akan tiba satu minggu kemudian akibat perjalanan yang lumayan jauh, hal tersebut tetap saja tak membuat mereka menguburkan niatnya ke kerajaan alaida, mereka semua tak ingin lagi kehilangan satu kerajaan pemilik ilmu putih, cukup kerajaan azeil saja yang telah runtuh tapi tidak dengan kerajaan alaida
Terlebih kerajaan alaida adalah kerajaan yang paling besar di antara semua kerajaan maka akan sulit pula kerajaan itu di musnahkan. Maka dari itu setelah mendapat kabar akan diculiknya duke harvey mereka pun langsung bergegas hari itu juga
Kembali ke kamar duchess rosella yang telah sadar dari pingsannya setelah pingsan selama sehari, mata sang duchess terbuka pelan mengerjap menyusaikan cahaya yang masuk. Tampak raja dan ratu begitu khawatir dan juga lega karna putri bungsu mereka akhirnya sadar
"Yang mulia.." suara yang terdengar lemas itu membuat hati raja dan ratu sesak. Ratu diona pun memegang tangan duchess rosella dan mengelusnya
Elusan tangan tersebut berhasil mengalihkan atensi duchess rosella yang kini telah memandang sang ratu. Tatapan sedih dari ratu diona dapat dilihat jelas oleh duchess rosella dan itu membuat hatinya kembali sesak dan terasa sakit
"Ibu, suamiku.." lagi suara lemas duchess rosella kini berubah bergetar, duchess rosella meneteskan air mata namun segera menghapusnya dan berusaha duduk dari tidurnya
"Sayang, istirahatlah kau harus makan terlebih dahulu" ucapan khawatir dari sang ratu tak dihiraukan oleh sang duchess
Duchess rosella yang telah terduduk lemas saat ini segera turun dari kasur tapi saat kakinya menginjak lantai, hampir saja ia terjatuh jika tak cepat di pegang oleh sang ratu. Duchess rosella merasa pusing dan tak bisa mengimbangkan tubuhnya akibat seharian pingsan
"Sayang, jangan seperti ini kau membuat kami khawatir" duchess rosella pun kembali duduk di kasurnya dibantu sang ratu setelah mendengar nada suara ratu diona yang bergetar menahan tangis
"Ibu, aku harus pergi mencari suamiku ibu. Aku tidak ingin terjadi apa-apa padanya, aku mohon biarkan aku pergi" duchess rosella tak bisa lagi menahan air matanya dan kini rasa sakit di hatinya begitu menyesakkan
"Putriku, aku sudah menugaskan putra mahkota dan pangeran kedua untuk mencari keberadaan duke harvey, kita hanya bisa berharap semoga mereka bisa menemukannya secepatnya" raja aldrich yang sedari tadi terdiam akhirnya berbicara karna tak tahan melihat penderitaan putri bungsunya
"A-ayah, hanya aku yang bisa mendeteksi keberadaan suamiku, kekuatanku dan duke harvey saling terhubung, karna itu harus aku yang mencarinya ayah, aku mohon biarkan aku pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Become The Duchess Of Light
Romance[D e n e e e r s] [ON GOING] !!! ________________ Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama Leo...