29. Di pecat

19 2 0
                                    

💙Happy Reading💙

~Ruang rapat markas militer

Azeyla menatap beberapa lembar kertas yang tertera di atas meja.

"Cari info ini!!" titah azeyla menunjukkan sebuah gambar bangunan tua di tengah hutan.

Farrel selaku pemimpin sementara pasukan 2 (hacker) mengambil kertas itu.
"Siap"

"Lapor marigold! Interogasi dua tahanan sudah berakhir" ujar alin setelah mendapat kabar dari bawahannya yang melakukan interogasi.

Azeyla menutup laptop dan menyimpan beberapa lembar kertas itu dalam map.
"Hasilnya?"

Alin membaca laporan dengan cermat.
"Kesimpulannya, ada jalan tikus di markas Blood Diamond! Musuh sesekali mengirim mata-mata untuk mencari informasi tentang mafia tapi justru mendapat informasi rahasia tentang pixie, artinya.... ruang rahasia ketua sementara Blood Diamond telah di ketahui dan di jadikan tempat sumber informasi"

Nana melotot kemudian menutup wajahnya dengan map karena takut menjadi sasaran.

"Nana!"

Nana tersentak karena azeyla memanggil namanya dan bukan nama militernya.
"I-ya"

"Suruh anak-anak sialan itu kemari!"
Tatapan mata azeyla menajam siap melahap siapa saja yang berani membantahnya.

"Siap laksanakan!!"
Nana yang takut langsung mengambil ponselnya tapi.... nana menepuk jidatnya karena baru teringat kalau ponselnya tertinggal di mobil mara.
"A-ah Hp nya ketinggalan"

Brak

Semua orang di ruangan tersentak saat azeyla menggebrak meja.

"Biar gue aja, mau gimana pun juga azka tetep adek gue" ujar alin.

"Cepet, lin!" bisik ve di sebelah alin.

.
.
.

~30mnt kemudian

Tok tok tok

Ceklek

Kepala azka terlihat dari balik pintu sebelum dia membuka pintu dengan lebar.

Masuklah 5 pemuda yang sangat di kenali orang-orang di ruangan itu.

"Berbaris!" titah azeyla membuat kelima pemuda itu berdiri tegak di depan para pasukan utama.

"Alin"pinta azeyla.

Alin mengangguk paham kemudian mulai menjelaskan masalahnya.

Azka dkk yang merasa kecolongan parah pun terdiam dengan jantung berdegup kencang.

"Mereka mulai keluar masuk markas kalian selama lebih dari sebulan ini, tepatnya saat misi tingkat S kami di luar negri" ujar diva.

Itu berarti saat azka sedang galau berat lalu bara, levan, deo dan fajar sibuk mengurus si kembar zaren dan varen serta mara dan zena yang hanya datang beberapa kali.

NANAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang