Devano menggelengkan kepalanya dan menatap wajah Aurora.
"M-mungkin saja bukan"
Ucap Devano.Aurora menatap Devano
"Bukan apa?"Devano masih menatap wajah Aurora dan mulai tertunduk
"Bukan..."
Ucap nya"Bukan pria yang..."
Ucap nya ragu-ragu dan takut menatapmu.Aurora menatap Devano yang tertunduk
"Pria yang apa?"
Tanya Aurora.Devano hanya mampu menutup mulut nya.
Aurora makin di buat penasaran dengan sifat Devano dan mulai bertanya
"Apakah ada seseorang yang memengaruhi Lo untuk berselingkuh?"
Tanya Aurora blak-blakan.Devano terdiam beberapa saat dia mulai berfikir kalau sudah waktunya sekarang untuk benar-benar jujur kepada Aurora.
"A-ada".Aurora terus-menerus menatap wajah Devano tanpa memalingkan wajahnya.
"Siapa?"
Tanya Aurora."D-dia adalah sahabat masa kecil ku"
Ucap Devano dan membuang nafas nya kasar.Aurora menggelengkan kepala nya tak percaya
"Sahabat masa kecil lo?"
Tanya Aurora."Iya... sahabat masa kecilku"
Ucap Devano mengulang lagi perkataan nya.Aurora hanya mengangguk dan kembali bertanya
"Dan siapa nama selingkuhan Lo itu?"
Tanya Aurora kepada Devano."D-dia bernama cici.."
Ucap Devano dengan wajah kusam nya.Aurora mulai menetes kan air matanya
"Apakah dia sahabat masa kecilmu atau teman satu kampus kita?"
Tanya Aurora.Devano menatap Aurora dengan raut wajah yang merasa bersalah
"D-dia dua-duanya dari pertanyaan mu itu"
Ucapnya."Berapa orang selingkuhanmu itu?"
Tanya Aurora."Sebenarnya hanya dua orang saja.."
Ucap nya ringan menyebut dua orang.Aurora menggelengkan kepalanya tak percaya
"Lo keterlaluan?!"
Teriak Aurora."Iya...aku tahu kalau aku sangat-sangat keterlaluan... sangat keras kepala...d-dan sangat sangat b-bodoh"
Ucap Devano tersenyum getir."Siapa nama selingkuhan Lo yang kedua selain si cici-cici itu"
Ucap Aurora dengan wajah yang sedih.Devano kembali menatap wajah Aurora, dia sangat tahu kalau sekarang Aurora sedang terpuruk dan dia takut membuat Aurora semakin terpuruk
"D-dia adalah.."
Ucap nya memotong pembicaraannya."Dia adalah siapa?"
Tanya Aurora."Dia adalah..."
Ucap Aurora ragu-ragu."Cepat katakan"
Ucap Aurora sambil menangis."Dia..."
Ucap Devano yang masih ragu-ragu."Siapa Devano"
Ucap Aurora yang masih meminta Devano menjawabnya."Iya....ya.."
Ucap Devano."Dia adalah Candra"
Lanjut Devano kepada Aurora.DEG
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO DAN AURORA
RandomDevani Afralio adalah kekasih dari Aurora Mahaputri, mereka sudah berpacaran selama 3 tahun dia sangat perhatian , baik dan penyayang, Akan tetapi pada suatu hari sikap nya berubah menjadi kasar, dingin, dan bahkan tidak peduli denganmu. Akankah hub...