Devani Afralio adalah kekasih dari Aurora Mahaputri, mereka sudah berpacaran selama 3 tahun dia sangat perhatian , baik dan penyayang,
Akan tetapi pada suatu hari sikap nya berubah menjadi kasar, dingin, dan bahkan tidak peduli denganmu.
Akankah hub...
Aurora pun menghampiri Devano dan ayah Aurora yang mulai membisiki devano " jangan pernah sekali-kali untuk mencoba menyakiti anak ku" Ucap ayah Aurora.
Devano sendiri sekarang sudah sangat jelas mendengarkan apa yang ayah Aurora sedang katakan "saya tidak akan pernah untuk membuat Aurora terluka saya sudah berjanji" Ucap Devano.
Aurora menghampiri Devano dan mengandeng tangan Devano "Aku sangat-sangat bahagia bisa menikah denganmu" Ucap Aurora seraya tersenyum.
Devano sendiri sekarang sudah sangat senang mendengarkan apa yang Aurora sendiri katakan "Aku juga manusia yang sangat bahagia sangat senang aku dapat untuk menikah denganmu ini saat yang paling terbaik..." Ucap Devano sambil tersenyum.
Aurora tersenyum dan segera memeluk Devano dengan erat.
"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagiku sayang" Ucap Devano dan tersenyum kepada Aurora seraya mengelus-elus puncak kepala sang istri.
Aurora tersenyum lebar dan Aurora menggandeng pergelangan tangan Devano dan berjalan menuju karpet merah ke arah pelaminan.
Sesampainya di sana mereka saling bertatapan, semua orang bersorak gembira saat Devano mencium bibir Aurora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sangat-sangat senang , aku berdoa agar semuanya baik-baik saja" Ucap Devano menatap Aurora dengan hangat.
Aurora tersenyum ke arah Devano "Begitu juga denganku" Ucap Aurora dengan lembut.
Devano sendiri sekarang sudah sangat senang mendengarkan apa yang aurora sendiri katakan "Tidak akan terjadi masalah terutama Karena dari sekarang... kita sudah jadi satu keluarga aku pasti akan untuk membuatmu bahagia " Ucap Devano.
Aurora menatap Devano sedikit kesal "Aku juga harus membahagiakanmu" Ucap Aurora.
Devano sendiri sekarang sudah sangat senang saja menerima keputusan Aurora "Ya Tapi... aku ingin juga untuk membuatmu bahagia Dan aku tidak ingin membuatmu jadi kesal kita berdua sudah jadi keluarga sekarang...".
Aurora hanya terdiam beberapa saat sebelum akhirnya mulai berbicara "apakah kamu akan marah jika aku di hina oleh orang lain?" Tanya Aurora sambil terkekeh melihat wajah menggemaskan Devano.
Devano sendiri sekarang sudah sangat jelas terlihat marah sekarang dalam sekejap saja... "Aku akan membuat manusia manusia itu juga berlari sendiri kearah mu dan meminta maaf kepada mu,kalau dia sendiri sekarang sudah berani untuk menyakiti kamu..." Ucapnya kesal.
