Di pukul empat sore Aurora terbangun dari tidur nya.
"Kamu sudah bangun?"
Tanya Devano seraya tersenyum menatap wajah Aurora yang menurutnya sangat lucu ketika baru bangun tidur."jam berapa ini?"
Tanya Aurora yang masih dalam posisi kepala nya berada di dada bidang devano.Devano melihat ke arah jam dinding yang ada di kamar mereka berdua
"Jam empat sore".Aurora hanya mengangguk mendengar ucapan Devano.
Devano menatap Aurora dengan seksama seraya memegang tangan nya.
"Sayang, coba lihat apa yang ada di meja rias"
Ucap Devano seraya menunjuk meja rias yang ada di kamar itu.Aurora melihat ke arah meja rias dan melihat ada beberapa perhiasan yang tersusun rapi di atas meja
"Perhiasan?"
Tanya Aurora yang mendapatkan anggukan dari sang suami."Untuk kamu"
Ucap Devano."Untuk ku?"
Tanya Aurora memastikan pertanyaan nya."Tapi malam ini kamu harus melakukan sesuatu untuk ku"
Ucap Devano seraya tersenyum kepada sang istri."apa yang harus aku lakukan nanti malam?"
Tanya Aurora dengan penasaran.Devano terkekeh geli melihat wajah Aurora yang sangat penasaran
"Haha, kamu hanya perlu memakai dress dan make up yang cantik malam ini"
Ucap Devano seraya mengelus pipi Aurora lembut."apakah nanti malam kita akan jalan-jalan? Atau yang lain?"
Tanya Aurora antusias.Devano hanya mengangguk sebagai jawaban iya.
Aurora yang melihat anggukan dari Devano sontak memeluk nya
"aku tidak sabar untuk nanti malam"
Ucap Aurora antusias."Bayi di dalam kandungan ku juga tidak sabar"
Lanjut Aurora dan seraya mempererat pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO DAN AURORA
RandomDevani Afralio adalah kekasih dari Aurora Mahaputri, mereka sudah berpacaran selama 3 tahun dia sangat perhatian , baik dan penyayang, Akan tetapi pada suatu hari sikap nya berubah menjadi kasar, dingin, dan bahkan tidak peduli denganmu. Akankah hub...