Saat ini Jaemin berada di dalam kamarnya bersama Haechan yang sedang memarahi Jaemin. Kaisar mengantarkan Jaemin pulang lalu pergi begitu saja, Jaemin pikir Kaisar akan menghukum dirinya tadi.
"Sebagai hukuman salin ulang semua karangan tentang tata krama sepuluh kali, dan berikan pada saya besok siang." Haechan memberikan hukuman setelah puas memarahi Jaemin.
Mulut Jaemin terbuka, "Apa? Semuanya? Sungguh sebanyak itu? Aaa..." protes Jaemin meliuk-liuk kan tubuhnya di atas ranjang.
Buku tata krama yang selama 10 tahun ini pelajari ada sekitar 15 buku dengan masing-masing memiliki 100 halaman lebih.
Mustahil bagi Jaemin untuk menyelesaikan semuanya dalam waktu sesingkat ini.
"Apakah kurang Tuan Muda? Anda ingin hukuman anda ditambah lagi?" Haechan menawarkan hukuman tambahan untuk Tuan Muda nya.
Tubuh Jaemin yang sedang meliuk-liuk seketika terdiam lalu ia bangun dan duduk, kemudian berdehem dan menatap Haechan. "Tidak perlu, itu saja sudah cukup." balas Jaemin takut.
Perkataan Haechan adalah nyata, jika pria itu sudah berkata seperti itu maka pasti dia sudah menyiapkan hukuman tambahan.
"Baiklah selamat mengerjakan Tuan Muda." ucap Haechan meninggalkan Jaemin di dalam dikamarnya.
Setelah Haechan pergi, Jaemin turun dari ranjang miliknya lalu berjalan mendekati meja tempat ia biasa belajar. Mengambil gulungan kosong dan mulai menyalin tugasnya.
"Terlalu banyak huhuhu," Jaemin ingin menangis saja.
"Aku lebih suka membaca novel dari pada menyalin seperti ini." kata Jaemin kesal.
Dirinya menyesal karena sudah kabur seperti tadi, kedepannya ia berjanji tidak akan kabur lagi, kalau tidak lupa.
Jaemin berhenti mengeluh lalu mulai melanjutkan hukuman nya. Mengeluh tidak akan membuat pekerjaan selesai pikirnya.
Walaupun mengantuk tetapi ia tidak berhenti dan terus menyalin, ya walaupun tulisan nya sudah acak acakan dan sulit untuk dibaca tetapi sudahlah, yang penting selesai dan ia bisa tidur setelah ini.
"Lelah, ingin tidur tetapi masih banyak yang belum disalin." Jaemin yang sudah lelah dan mengantuk mencoba untuk tetap semangat mengerjakan hukuman nya.
Sedikit sulit karena ia sudah mengantuk, tetapi rasa takut dihukum oleh Kaisar lebih besar.
Benar juga,
Kaisar pagi nanti pasti akan datang dan memberikan dirinya hukuman. Kaisar tidak pernah melewatkan hukuman nya di saat ia berbuat salah.
Bagaimana ini?
Apakah ia harus kabur lagi?
"Tidak boleh, yang ada hukuman nya makin besar nanti kalau ketangkap." ucap Jaemin menghapus pikiran buruknya.
Akhirnya Jaemin hanya bisa pasrah dan menunggu pagi tiba. Hukuman akan menantinya dengan tersenyum senang.
༺༻
My Emperor༺༻
Pagi yang tidak dinantikan oleh Jaemin akhirnya datang, ia belum tidur sama sekali sejak semalam karena sibuk menyalin hukuman pemberian Haechan. Matanya sudah mengantuk ingin tidur, tetapi saat ia sudah menyelesaikan hukuman nya.
"Akhirnya bisa tidur," Jaemin meregangkan tubuhnya berdiri lalu berjalan mendekati ranjangnya dengan langkah lemas.
Saat hampir menjatuhkan tubuhnya di atas kasur yang nyaman.
![](https://img.wattpad.com/cover/369783694-288-k750973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Emperor ✔
Romance"Jadi, aku ini Lee atau Na?" NOMIN! Start : 17 Juli 2024 Finish : 13 Agustus 2024