My Emperor ✔

05

Kepanikan terjadi di Paviliun Lotus, Paviliun milik Jaemin. Para pelayan berlarian ke sana kemari membawa pakaian Jaemin dan juga beberapa perhiasan miliknya. Sedangkan si pemilik Paviliun masih menikmati sarapan pagi miliknya.

"Tuan muda, anda harus menyapa Kaisar setelah tiba di Paviliun nya nanti." ucap Haechan memberitahukan semua hal yang harus Jaemin lakukan setelah tiba di sana nanti.

Jika tidak diberitahu, mungkin anak itu akan mengacau dan membuat Kaisar kembali marah.

"Dan saat anda memberikan salam jangan lupa untuk tetap tenang dan tidak bergerak ke sana kemari." oceh Haechan tanpa henti.

"Baiklah baik, aku mengerti." Jaemin mengibaskan tangan nya.

Haechan menghela nafas, mendudukkan dirinya di sebelah sang Tuan. Memijit pelipisnya yang terasa pusing.

"Anda benar-benar tidak tau alasan mengapa anda dipanggil?"

"Tidak tau,"

Ingin sekali Haechan melempar Tuan Muda nya ini.

"Anda sudah mendengar kabar angin tentang Kaisar yang akan mengadakan pemilihan Selir bukan?"

"Lalu?"

Aaa...

Ingin sekali rasanya Haechan berteriak sekencang kencang nya. Ia akan mati muda jika seperti ini selama 10 tahun ke depan.

"Anda yang akan membantu pemilihan nanti, karena itulah Kaisar memanggil anda." jelas Haechan setelah memenangkan diri dari amarah yang ingin meledak.

"Apa? Uhuk uhuk," Jaemin yang sedang menikmati makanan nya terkejut setelah mendengar perkataan Haechan.

Haechan meraih air lalu memberikan pada Jaemin. "Sudah? Apakah tenggorokan anda terasa sakit?" tanya Haechan setelah Jaemin selesai meminum air.

Jaemin mengusap bibirnya, "Tidak terlalu." jawab Jaemin singkat.

Sembari menunggu Jaemin tenang, Haechan berdiri mengambil sebuah kotak lalu kembali mendekati Jaemin dan memberikan kotak tersebut pada Jaemin.

"Apa ini?" tanya Jaemin bingung.

Haechan tersenyum, "Setelah pemilihan selesai anda bisa membukanya. Tetapi ingat, setelah pemilihan selesai." tekan Haechan diakhir kalimatnya.

Jaemin mengangguk walaupun dirinya tidak mengerti, kenapa harus setelah pemilihan selesai?

Kenapa tidak sekarang?

Apa sebenarnya isi dari kotak ini?

"Anda akan mengetahuinya nanti, tetapi sekarang berjanjilah untuk tidak membukanya walaupun anda ingin tau isinya." ucap Haechan memaksa Jaemin untuk berjanji.

Kotak itu tidak seharusnya Haechan berikan pada Jaemin sekarang. Namun, Haechan sudah tidak kuat menyimpan nya sendiri lagi. Lambat laun Jaemin pasti akan mengetahui semuanya walaupun akan sangat menyakitkan bagi dirinya.

"Aku berjanji," ucap Jaemin mengangguk.

Haechan menghela nafas lega, setidaknya ketika Jaemin sudah berjanji pasti anak itu akan menepatinya.

"Setelah ini mari mempersiapkan diri anda. Kaisar sudah mengirimkan pakaian khusus untuk anda."

"Pakaian dari Kaisar?"

"Benar, Kaisar ingin anda mengenakan pakaian itu. Saya sudah melihatnya, sangat indah. Anda juga pasti akan menyukainya." Haechan menjelaskan dengan senang hati.

Jaemin berdiri setelah menyelesaikan makan nya. "Aku akan bersiap siap, dan tolong perlihatkan seperti apa pakaian nya setelah aku mandi nanti."

"Baik Tuan,"