"Tuan Muda, anda belum membuka kotak itu?" Haechan menaikkan sedikit nada bicaranya.
Jaemin yang baru saja kembali dari dapur terkejut mendengar nada bicara Haechan. Terlihat jelas jika Haechan sangat marah saat ini.
Ah benar, kotak itu. Ia melupakan nya. Karena asik bermain dengan Kaisar ia jadi lupa dengan kotak itu. Dan setelah kembali ke kediaman nya pun, ia tetap lupa dengan kotak itu.
Sebenarnya apa isinya?
Kenapa Haechan sampai semarah ini?
"A-aku lupa."
Haechan menarik nafas kasar. "Lalu, dimana anda meletakkan nya?"
Jaemin menggaruk tengkuknya, merasa takut untuk menjawab. "Aku meninggalkan nya di tempat Kaisar." balas Jaemin ragu.
Haechan menatap Jaemin marah. Ia sudah sekuat tenaga untuk bertahan di Istana demi Jaemin, tetapi anak itu justru terbuai dengan sifat lembut Kaisar.
"Tiga hari lagi adalah waktu penyambutan para Selir, anda tau bukan?"
Jaemin mengangguk, tentu saja dirinya tau.
"Dan anda ingat dengan perkataan Kaisar yang ingin menjadikan anda miliknya?"
Sekali lagi Jaemin mengangguk, tapi Jaemin berpikir jika perkataan Kaisar hanya sebatas angin lalu walaupun ia sempat berpikir lama.
"Tiga hari lagi anda akan tau, tetapi sekarang kita harus mengambil kotak itu." Haechan berjalan masuk ke dalam kamar Jaemin.
Membongkar lantai kayu yang ada di sebelah kanan dekat dengan area pemandian Jaemin.
Jaemin yang melihat Haechan membuka lantai kamar miliknya terkejut. Sejak kapan lantai itu bisa terbuka?
"Bagaimana?" Jaemin tidak bisa berkata lagi.
"Anda cukup diam, dan lihat nanti." Haechan membalas dengan nada datar.
Mendengar ucapan Haechan, Jaemin lantas mengangguk memilih untuk menurut. Sepertinya kali ini adalah masalah serius.
"Tuan Muda, tutup pintunya, kunci, dan pastikan jangan ada yang masuk selagi saya masuk ke bawah sana."
"Termasuk Mark sekal..."
"Termasuk dia."
༺༻
My Emperor༺༻
Flashback On,
10 tahun yang lalu,
Tangisan anak kecil menemani langkah prajurit yang baru kembali setelah lama berjuang, kembalinya mereka membawa kebahagiaan karena sudah dipastikan jika mereka lah yang menang.
Kaisar Lee, yang saat itu baru menaiki tahta sudah berhasil beberapa kali mendapatkan kemenangan secara beruntun.
Ini bukan perang kali pertamanya, sudah puluhan perang ia lakukan dan selalu memenangkan nya.
Hanya saja, perang kali ini dilakukan atas perintah langsung dari Kaisar Lee.
Anak kecil yang dibawa oleh Kaisar Jeno saat itu adalah Jaemin, Na Jaemin. Pangeran bungsu dari Kerajaan Na, memiliki tiga orang kakak kandung.
Jeno yang saat itu berhasil mengalahkan Kerajaan Na, merasa tertarik saat melihat anak manis, bungsu dari Raja dan Ratu Na. Dikarenakan terlalu manis dan indah, Jeno memutuskan untuk tidak membunuhnya dan malah membawanya kembali ke Istana nya.
Ia ingin Jaemin dibesarkan untuk menjadi Permaisuri nya di masa depan.
"Yang Mulia, anda serius ingin memberikan Pangeran Na obat ini?" tanya Mark yang saat itu berada dalam satu kereta kuda dengan Jeno.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Emperor ✔
Romantizm"Jadi, aku ini Lee atau Na?" NOMIN! Start : 17 Juli 2024 Finish : 13 Agustus 2024