Hutan lebat yang menjadi tempat peristirahatan Lucas dan yang lain nya akhirnya diketahui oleh pihak Kekaisaran. Entah bagaimana mereka bisa mengetahuinya, untung saja Lucas dengan cepat menyadari keanehan dari salah satu orangnya, dan untung saja ia menangkap orang tersebut sebelum orang itu kembali melaporkan pada Istana.
"Lihat, bukankah mereka sangat licik." ucap seorang pria menunjuk orang yang sudah mereka tangkap.
Kaisar Lee Jeno itu terlalu licik, mengutus seorang wanita untuk memata-matai mereka. Tentu saja mereka akan sedikit terkecoh karena yang dikirim adalah seorang wanita. Jika itu pria, maka mungkin dalam hitungan detik saja mereka akan menangkapnya.
"Kalian lah yang licik." ucap wanita tersebut dengan marah.
Tubuhnya diikat dan di dudukkan di tanah. Orang-orang Na ini sungguh membuat kebencian nya semakin membesar.
Pria yang tadi berbicara tertawa kencang. "Kalianlah yang licik, melakukan perang tanpa pemberitahuan sedikitpun."
"Sejak kapan perang diberitahukan?" balas wanita itu tertawa, meremehkan.
Mendengar tawa tersebut, pria itu lantas merasakan emosinya meningkat. Sebelum ia berjalan mendekati wanita tersebut, tangan nya ditarik oleh Lucas.
"Berhenti, jangan menyentuhnya." ucap Lucas menghentikan.
Winwin yang ada dibelakang Lucas juga ikut menghentikan pria itu. "Jangan menyentuhnya, dia adalah salah satu orang penting Istana, bawahan dari tangan kiri Kaisar, Guanlin."
"Benar, wanita ini pasti akan dicari oleh mereka nanti jika tidak mendapatkan kabar darinya." Lucas mendorong pelan tubuh pria itu.
"Apa yang kau inginkan?" tanya wanita itu menatap Lucas datar.
Lucas menggeleng pelan, menatap Winwin memberikan kode agar pria cantik itu mendekat untuk membantu wanita tersebut.
"Siapa nama mu?" tanya Winwin menggiring tawanan itu masuk ke dalam.
"Sung Kyung."
Lee Sung Kyung, seorang wanita yang hampir menempati posisi Jenderal Militer Kekaisaran Lee. Satu-satunya wanita yang memiliki pangkat tinggi. Sayangnya, Sung Kyung lebih memilih untuk menjadi bawahan Guanlin, tangan kiri Kaisar.
Winwin membawa Sung Kyung dengan langkah pelan, wanita itu sedikit terluka karena mencoba melepaskan diri saat sudah ditangkap. Tentu saja perlawanan nya sia sia karena ada sekitar 10 orang yang menangkapnya.
"Duduklah disini, aku akan kebelakang mengambil air hangat." ucap Winwin menyuruh Sung Kyung duduk diatas batu yang bentuknya seperti kursi.
Mereka hidup di hutan, di dalam goa, wajar saja jika mereka tidak memiliki peralatan yang lengkap. Ketika mereka ditemukan, mereka hanya berusaha membawa nyawa agar aman, tidak terpikirkan hal lain lagi.
Sung Kyung melihat sekeliling, orang-orang ini hidup dengan keadaan sulit. Kenapa mereka tidak menyerah saja? Melakukan pemberontakan pada Kekaisaran adalah hal yang sia sia untuk dilakukan.
Winwin kembali setelah mengambil air hangat, ia melihat Sung Kyung yang sepertinya sedang mengasihani keadaan mereka. Meletakkan bak air yang sedikit bocah diatas tanah, memberikan lap kain pada Sung Kyung.
"Kami hanya memiliki air hangat untuk meredakan sakit, maaf jika tidak sesuai harapan mu." Winwin tersenyum tipis.
Sung Kyung menatap lap kain di tangannya, ia tidak terbiasa mengobati luka menggunakan air. Biasanya Guanlin atau yang lain nya akan memberikan obat, atau menyiapkan persediaan.
Mereka ini, benar-benar sederhana atau terlalu sulit keuangan?
༺༻
Empress Jung

KAMU SEDANG MEMBACA
My Emperor ✔
Romance"Jadi, aku ini Lee atau Na?" NOMIN! Start : 17 Juli 2024 Finish : 13 Agustus 2024