Prolog

48 13 10
                                    


Tengah malam.

"Jika kamu menginginkan sesuatu yang belum pernah kamu miliki, kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan."

Kata yang terus terngiang begitu saja saat aku memikirkan umurku, hari-hariku, pencapaianku, hingga mimpiku yang usang. Ah impian! Apa aku masih boleh memilikinya? Langkah kaki ku tak tegap lagi, lebih banyak gamang yang menyergap diri yang entah mengapa keraguan demi keraguan seakan membentuk koloni, berbisik-meneriaki aku yang linglung dengan hidup yang sedang ku jalani.

Jika ini bisa disebut sebagai perjalanan, maka hari-hari yang ku lalui adalah jalanan di sisi lautan.

Jalan Di Sisi Laut;

Riuh nan sunyi,

Dingin nan sejuk,

Damai nan gemuruh,

Tiga Puluh!

Cepat juga lambat,

Menawan juga berbahaya,

Petualangan juga kenyamanan,

Muda juga tua,

Seru juga tanya,

Ketepatan juga kebenaran,

Dewasa juga kanak-kanak,

Sedikit juga banyak,

Memulai juga mengakhiri..

Hmm... lagi-lagi berisik yang memenuhi kepala menjadi gores-gores puisi di kertas. Tangan seakan tergerak mengambil pena - kertas, menuliskan huruf demi huruf yang berdansa dengan semantika kehidupan. Hidup di angka 30. Penuh keseruan juga tanda tanya. Saling bergantian, bersamaan, bersautan. Ku beranikan diri, Hello, 30!? Semoga belum terlambat.


***

Desclaimer! Cerita hanya imajinasi penulis, jika ada kesamaan baik dalam tokoh, alur cerita, dll. Semua itu hanya kebetulan yang tidak disengaja.

Ikuti kisah lengkapnya setiap hari disini :)

Beri dukungan dengan follow, vote dan komentar,

Terimakasih sudah membaca ^^

Hello, 30!? (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang