Happy Reading
Seluruh murid dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas berkumpul di auditorium Shadow School of Scientist, karena hari ini adalah pengumuman untuk para siswa siswi kelas 10 yang lulus masuk ke VIP Class.
Tadinya, pembuatan esai dilaksanakan hanya beberapa minggu. Kini, karena ada tambahan waktu yang terus dilakukan, membuat pengerjaan esai hingga berbulan-bulan. Satu bulan, menjelang ujian semester pertama. Bahkan hingga, terungkapnya pelaku dari kasus yang menjadi dasar esai ini. Serta terungkapnya fakta beberapa tahun yang lalu.
Mungkin, semua telah terselesaikan. Dan kini, mereka dikumpulkan untuk mengakhiri keresahan yang terjadi.
Bumintara selaku President Student Management System, naik ke atas panggung dan berdiri di belakang podium. Dia diam sejenak, untuk menunggu sedikit kebisingan di auditorium berhenti. Setelah keheningan terhenti, dia mendekati mulutnya ke arah microphone.
"Selamat pagi, semua!" sapa Bumintara.
"Pagi!" jawab para audiens.
Bumintara mengucapkan kalimat pembuka kepada Sunny, Elena, para guru, dan staf di Shadow School. Dan terakhir, kepada seluruh siswa siswi Shadow School of Scientist yang telah hadir.
"Sekali lagi, saya ucapkan selamat bergabung kepada siswa siswi kelas 10 yang nantinya akan terpilih menjadi bagian dari VIP Class. Selama menjadi bagian dari VIP Class, mungkin banyak hal tidak terduga yang akan terjadi, pelajaran yang hanya didapatkan di VIP Class. Namun, itu semua akan membuat perjalanan kalian menjadi murid Shadow akan terasa menyenangkan, bahkan sulit untuk meninggalkan sekolah ini."
Bumintara diam sejenak. Dia tersenyum kecil. "Dari kejadian yang terjadi belakangan ini, kita belajar bahwa pentingnya untuk memiliki sikap toleransi terhadap satu sama lain. Pentingnya juga untuk melakukan pengendalian diri akan emosi masing-masing. Semoga setelah ini, kita semua bisa belajar untuk saling menjaga satu sama lain, karena setelah masuk Shadow, kita bukan lagi orang asing teman-teman, tapi kita semua adalah keluarga!"
Tepuk tangan terdengar menggema untuk Bumintara, dan untuk semua bagian dari Shadow School of Scientiest yang bertahan hingga detik ini.
"Baik, setelah pengumuman 10 siswa siswa VIP Class, kami dari SMS akan membuat sebuah pengumuman dan pernyataan. Karena itu, kepada Mrs. Sunny, dipersilakan!"
Setelah Bumintara menyelesaikan pidatonya, tibalah saatnya Sunny untuk naik ke atas podium dengan keadaan yang sangat hening. Sunny yang selalu mengumumkan siapa saja yang berhasil masuk ke VIP Class.
Tatapan Sunny yang terlihat tegas dan berwibawa, serta sikapnya yang anggun membawa aura kepemimpinan yang mendominasi di auditorium. Hingga, perhatiannya hanya tertuju padanya.
"Sebelumnya, saya ingin mengucapkan bahwa, terima kasih untuk kalian yang telah berusaha tetap bertahan hingga detik ini. Terima kasih telah mempercayai Shadow sebagai rumahmu!" Sunny diam sejenak, dia memandang para anak didiknya.
"Saya bangga kepada kamu semua! Mari beri tepuk tangan untuk dirimu sendiri!"
Detik itu juga, suara tepuk tangan yang memeriahkan auditorium kembali terdengar sebagai bentuk pujian pada diri sendiri.
"Jika kamu merasa bahwa tidak ada tempat untuk pulang, Shadow selalu siap untuk menjadi tempat pulang ternyaman untuk kamu. Selalu, hingga akhir!"
Sunny menarik napasnya sejenak, dia merasa bahwa mulai terbawa suasana, di mana ada yang menyentuh sesuatu yang emosional dalam dirinya.
"Baik, saya harap tidak ada kejadian seperti yang sudah terjadi. Jadikan ini pelajaran untuk diri masing-masing, bahwa menghargai satu sama lain dan menerapkan kejujuran pada diri sendiri adalah hal yang terpenting. Bisa dimengerti anak-anak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPASANG SAYAP
Teen Fiction"Shadow School adalah sekolah buangan tempat anak-anak bermasalah, bahkan anak-anak yang keluarganya juga tidak jelas asal usulnya." -- Summer dan Newasena dikenal dengan dua kepribadian yang saling bertolak belakang. Summer dikenal dengan kepribadi...