1

736 26 2
                                    

Cerita ini mengisahkan empat bersaudara: Hyunbin, Hyunseok, Dohyun, dan Hyunmin. Hyunbin, sebagai anak pertama, mengambil peran kepala keluarga setelah orang tua mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Dia bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kesatuan keluarga mereka, menghadapi berbagai tantangan yang datang.

Hyunseok, anak kedua, memiliki minat yang mendalam dalam musik sejak kecil. Dia memiliki bakat alami untuk bermain instrumen dan sering kali menemukan kenyamanan dan ekspresi diri melalui musik. Meskipun kadang-kadang merasa tertekan oleh harapan yang diletakkan padanya, Hyunseok tetap gigih mengejar impian musiknya, menemukan cinta dan inspirasi dalam setiap nada yang dimainkannya.

Dohyun, sebagai anak ketiga, menunjukkan bakatnya dalam bidang seni visual. Dia memiliki pandangan yang unik terhadap dunia dan mengekspresikannya melalui lukisan dan karya seni lainnya. Meskipun terkadang merasa terpinggirkan oleh fokus keluarga pada Hyunbin dan ambisi musik Hyunseok, Dohyun menemukan kedamaian dalam penciptaan dan imajinasinya yang kreatif.

Hyunmin, si bungsu yang penuh semangat, sering kali menjadi penyemangat dan penghibur bagi keluarga. Meskipun terkadang menyembunyikan perasaannya di balik senyumannya, Hyunmin adalah penyeimbang yang penting bagi empat bersaudara ini, membawa keceriaan dan harapan

Mereka bertiga, Hyunseok, Dohyun, dan Hyunmin, kehilangan kedua orang tua mereka dalam sebuah kecelakaan tragis yang mengguncang fondasi keluarga mereka. Hyunbin, yang saat itu baru berusia dua puluh satu tahun, tiba-tiba menjadi tulang punggung keluarga yang harus mengurus adik-adiknya yang lebih muda. Meskipun dihadapkan pada tanggung jawab besar ini, Hyunbin dengan tabah menerima peran barunya.

Hyunbin mengambil pekerjaan paruh waktu sekaligus kuliah di malam hari untuk menghidupi keluarga kecil mereka. Dia bekerja keras untuk memastikan bahwa adik-adiknya tetap dapat hidup dengan nyaman, meskipun harus mengorbankan impian dan ambisinya sendiri. Hyunseok, dengan bakat musiknya, menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga dengan tampil di kafe-kafe lokal atau mengajar les musik kepada anak-anak tetangga.

Dohyun, dengan bakat seni visualnya, sering kali menawarkan lukisan dan karya seni sebagai hadiah kepada tetangga dan teman-teman keluarga, memberikan kontribusi dalam bentuk yang unik namun berharga terhadap keuangan keluarga. Sedangkan Hyunmin, mencoba membantu dengan cara yang dia bisa, seperti menjaga rumah dan menemani adik-adiknya di waktu luangnya.

Mereka belajar untuk saling menguatkan satu sama lain di tengah-tengah keterbatasan dan kesulitan yang mereka hadapi. Meskipun terkadang terseret dalam berbagai masalah dan tekanan hidup, mereka mempertahankan ikatan keluarga yang kuat dan saling mendukung, menemukan kekuatan dalam persatuan mereka.

Dohyun dan Hyunmin, meskipun kembar tidak identik, memiliki ikatan yang istimewa di antara mereka. Mereka lahir dengan perbedaan yang mencolok, baik dari segi penampilan maupun minat mereka. Dohyun, dengan rambut hitam gelap dan cenderung pendiam, menemukan kenyamanan dalam melukis dan menciptakan seni visual yang penuh ekspresi. Dia sering kali merasa tertarik pada detail-detail halus dan nuansa dalam warna dan bentuk.

Di sisi lain, Hyunmin memiliki rambut cokelat cerah dan senyum yang ceria, serta semangat yang sulit dihentikan. Dia lebih suka bermain di luar dan mengejar hobi-hobi yang berbeda dari Dohyun, seperti bermain sepak bola atau menjelajah alam. Meskipun perbedaan ini, mereka sering kali saling melengkapi satu sama lain dalam cara yang tidak terduga.

Dohyun sering kali menciptakan lukisan yang menggambarkan kegembiraan dan energi Hyunmin, sementara Hyunmin sering kali menjadi model atau sumber inspirasi bagi Dohyun dalam karyanya. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam satu sama lain, kadang-kadang dapat berkomunikasi tanpa kata-kata, hanya dengan ekspresi wajah atau gerakan kecil.

SNU || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang