Hari demi hari berlalu dengan lambat di ruang perawatan intensif, namun ada kemajuan kecil yang memberikan harapan baru. Suatu pagi, Hyunmin menunjukkan tanda-tanda yang lebih jelas. Matanya mulai membuka sedikit lebih lebar, dan walaupun gerakannya masih sangat lemah, ada respons lebih nyata terhadap rangsangan.
Hyunbin, Hyunseok, dan Dohyun berdiri di samping tempat tidur Hyunmin, memperhatikan dengan cermat setiap perubahan. Ketika Hyunmin membuka matanya, Hyunbin mendekat dan berbicara lembut, "Hyunmin, aku senang melihatmu membuka mata. Kami semua ada di sini untukmu."
Hyunmin, meskipun tampak kelelahan, mencoba untuk merespons. Dia menggerakkan tangannya perlahan dan membuat sedikit ekspresi wajah, yang menunjukkan bahwa dia mendengar suara-suara di sekelilingnya. Ini adalah perkembangan positif, meskipun dia masih sangat lemah dan bergantung pada perawatan medis yang intensif.
Dokter spesialis jantung, setelah melakukan pemeriksaan, menjelaskan kepada keluarga bahwa meskipun respon Hyunmin adalah tanda-tanda yang menjanjikan, proses pemulihan masih memerlukan waktu. "Ini adalah langkah kecil yang baik," katanya. "Kita harus terus memantau dan mendukung fungsi organ-organ vitalnya. Pemulihan ini akan menjadi proses yang bertahap."
Dohyun, yang masih merasa bersalah, merasa sedikit terhibur melihat kemajuan ini. Dia terus berusaha memberikan dukungan moral dan emosional dengan menghabiskan waktu di samping Hyunmin, berdoa dan berbicara lembut kepadanya.
Selama beberapa hari berikutnya, ada perbaikan bertahap dalam kondisi Hyunmin. Dia mulai menunjukkan respons yang lebih kuat, dan meskipun tidak bisa berbicara, dia mulai menggerakkan jari-jarinya dan membuka matanya lebih sering. Tim medis terus memantau dengan cermat dan menyesuaikan perawatan untuk memastikan bahwa Hyunmin mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
Kehadiran keluarga, dengan dukungan dan harapan mereka, menjadi bagian penting dari proses pemulihan Hyunmin. Mereka terus memberikan semangat dan kehadiran mereka yang menenangkan, meskipun masa depan masih penuh ketidakpastian. Dengan setiap hari yang berlalu, ada harapan bahwa Hyunmin akan semakin stabil dan mungkin akan mampu melawan tantangan yang masih ada di depannya.
--------------
Hyunmin membuka matanya dan menatap ketiga orang yang sangat dicintainya. Meskipun wajahnya tampak sangat lelah dan tubuhnya masih sangat lemah, dia mencoba untuk berbicara. Suaranya hampir tidak terdengar, namun dengan susah payah, dia mengucapkan, "Terima kasih..."
Kata-kata itu, meskipun sangat lembut dan hampir tak terdengar, menjadi momen yang sangat emosional bagi keluarga. Hyunbin, dengan mata yang penuh air mata, membalas dengan lembut, "Kami ada di sini untukmu, Hyunmin. Terima kasih sudah bertahan."
Namun, setelah mengucapkan terima kasih, Hyunmin tiba-tiba tampak sangat kelelahan. Dia mulai kehilangan kesadaran lagi, matanya menutup perlahan, dan napasnya menjadi tidak teratur. Tim medis segera merespons, mempercepat pemantauan dan memberikan perawatan tambahan untuk memastikan bahwa Hyunmin tetap stabil.
Dokter dan perawat bekerja dengan cepat untuk mengevaluasi kondisi Hyunmin. Hyunbin, Hyunseok, dan Dohyun berdiri di sampingnya dengan penuh kecemasan, menunggu hasil dari intervensi medis. Mereka merasa campur aduk antara rasa haru karena kata-kata terima kasih Hyunmin dan kekhawatiran mendalam atas kondisi kritisnya.
Dokter kemudian menjelaskan kepada keluarga, "Tampaknya Hyunmin sangat lelah dan perlu waktu untuk pulih. Reaksi ini adalah hal yang mungkin terjadi, tetapi kami akan terus memantau dan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukungnya."
Meskipun perasaan cemas meliputi ruang perawatan, kehadiran keluarga dan perawatan medis yang intensif memberikan harapan bahwa meskipun kondisi Hyunmin tidak stabil, masih ada kemungkinan untuk pemulihan lebih lanjut. Setiap perkembangan, baik besar maupun kecil, menjadi momen penting dalam perjalanan panjang menuju kesembuhan.