Dohyun akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah setelah berbulan-bulan menjalani pengobatan intensif di rumah sakit. Meskipun masih harus terus mengonsumsi obat-obatan dan menjalani perawatan tambahan di rumah, kedatangan mereka di rumah memberikan suasana yang lebih hangat dan akrab.
Hyunmin, Hyunbin, dan Hyunseok sangat gembira bisa memiliki Dohyun kembali di antara mereka. Mereka berduyun-duyun merencanakan cara untuk membuat Dohyun merasa nyaman dan senang di rumah. Hyunmin khususnya, dengan antusiasnya, memastikan bahwa ruang Dohyun dilengkapi dengan semua hal yang dibutuhkan untuk membantu proses pemulihannya.
Di pagi hari, mereka berempat duduk bersama di ruang keluarga. Dohyun dikelilingi oleh buku-buku cerita favoritnya yang Hyunmin bawa dari rumah sakit. Hyunbin sibuk menyiapkan makanan pagi untuk mereka, sementara Hyunseok membuka laptop untuk menyiapkan sesi film favorit Dohyun.
"Bagaimana perasaanmu, Dohyun?" tanya Hyunseok dengan lembut, menatap adiknya dengan penuh kehangatan.
Dohyun tersenyum tipis, meskipun masih terlihat lelah. "Aku merindukan rumah," ujarnya dengan suara pelan. "Tapi aku juga merindukan teman-temanku di sekolah."
Hyunbin menyela dengan penuh semangat, "Jangan khawatir, nanti kita akan memastikan kamu bisa bertemu dengan teman-temanmu segera. Sekarang, yang penting kamu fokus pada pemulihanmu."
Dohyun mengangguk setuju, merasa hangat dengan perhatian dan dukungan kakak-kakaknya. Mereka menghabiskan hari itu dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan, dari menonton film hingga bermain game bersama di ruang keluarga.
Selama beberapa minggu berikutnya, Hyunmin, Hyunbin, dan Hyunseok berperan aktif dalam mendampingi Dohyun. Mereka mengambil jadwal bergantian untuk mengawasi pemakaian obat-obatan Dohyun, membantu menjaga perawatan dan makanannya, serta selalu siap memberikan dukungan moral kapan pun diperlukan.
Kehidupan mereka menjadi lebih teratur dengan rutinitas harian yang disesuaikan untuk kebutuhan Dohyun. Mereka belajar bersama tentang kesabaran, ketekunan, dan kepedulian yang mendalam dalam menghadapi tantangan ini sebagai keluarga yang kuat.
Sementara itu, mereka juga tetap berhubungan dengan dokter dan tim medis yang merawat Dohyun. Setiap perkembangan atau masalah kesehatan selalu dibicarakan bersama untuk memastikan bahwa Dohyun mendapatkan perawatan terbaik.
Di malam hari, sebelum tidur, mereka sering kali duduk bersama di ruang keluarga. Dohyun dikelilingi oleh canda tawa dan kehangatan dari kakak-kakaknya. Meskipun perjalanan pemulihannya masih panjang, mereka semua merasa optimis bahwa Dohyun akan pulih sepenuhnya dengan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.
Mereka adalah contoh nyata tentang bagaimana cinta keluarga dan solidaritas bisa menjadi kekuatan yang mengatasi segala rintangan, tidak peduli seberapa besar tantangannya.
●○●○●○●○
Setelah beberapa bulan berlalu sejak Dohyun kembali ke rumah, kehidupan sehari-hari keluarga mereka berangsur pulih meskipun tetap diwarnai dengan perhatian ekstra terhadap kondisi Dohyun. Hyunmin, Hyunbin, dan Hyunseok secara bergantian mengambil peran dalam mengurus Dohyun, memastikan bahwa setiap aspek pemulihannya tercukupi.
Dohyun sendiri menunjukkan kemajuan yang stabil meskipun perlu waktu bagi tubuhnya untuk pulih sepenuhnya. Dia mulai berpartisipasi dalam aktivitas keluarga seperti bermain game bersama, menghadiri acara keluarga, dan bahkan sesekali berjalan-jalan ringan di sekitar lingkungan mereka.
Namun, tantangan tidak berhenti begitu saja. Ketika musim dingin tiba, Dohyun mengalami sedikit kemunduran kesehatan yang membuat keluarga mereka kembali khawatir. Gejala yang muncul memicu kunjungan tambahan ke dokter, dan Dohyun perlu menjalani beberapa tes untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi serius.