Ketegangan di ruang tunggu semakin meningkat saat dokter yang memeriksa Hyunmin mendekati keluarga. Dengan ekspresi serius, dokter memulai penjelasan, "Kami menemukan bahwa Hyunmin mengalami komplikasi serius yang mempengaruhi fungsi organ-organ vitalnya. Setelah menganalisis tes tambahan, kami menemukan adanya infeksi berat dan kegagalan multi-organ yang tidak terduga."
Hyunbin, Hyunseok, dan Dohyun mendengarkan dengan cemas. Dokter melanjutkan, "Infeksi ini telah menyebabkan kerusakan pada beberapa organ dan membuat kondisinya sangat sulit untuk dikendalikan. Kami telah melakukan semua intervensi yang mungkin, tetapi keadaan Hyunmin saat ini sangat kritis."
Dohyun merasakan dunia seolah runtuh di sekelilingnya. "Apa yang bisa kami lakukan?" tanyanya dengan suara bergetar.
Dokter menjelaskan bahwa mereka telah berupaya maksimal untuk stabilisasi, tetapi saat ini keputusan penting harus diambil mengenai kelanjutan perawatan. "Kami dapat melanjutkan dengan upaya intensif untuk mendukung fungsi organ, tetapi kami juga harus mempertimbangkan kualitas hidup dan kemungkinan hasil akhir. Ini adalah keputusan yang sangat sulit dan harus diambil dengan hati-hati."
Hyunbin, Hyunseok, dan Dohyun merasa berat dengan keputusan yang harus diambil. Mereka memutuskan untuk berkumpul dan berdiskusi tentang langkah selanjutnya. Dengan hati yang penuh kesedihan, mereka tahu bahwa mereka harus memikirkan apa yang terbaik untuk Hyunmin dan menghormati keinginannya jika memungkinkan.
Setelah beberapa waktu berkumpul dan berbicara dengan dokter, keluarga Hyunmin akhirnya membuat keputusan yang sulit. Mereka memilih untuk menghentikan tindakan medis yang bersifat agresif dan fokus pada perawatan paliatif untuk menjaga kenyamanan Hyunmin di sisa waktunya. Ini adalah keputusan yang penuh emosi, tetapi mereka merasa itu adalah langkah yang paling manusiawi dan penuh kasih sayang untuk Hyunmin.
Keluarga berkumpul di samping tempat tidur Hyunmin, berbicara dengan lembut dan penuh kasih. Mereka mengungkapkan rasa cinta mereka dan memohon agar Hyunmin merasa tenang. Tim medis mempersiapkan perawatan paliatif untuk memastikan bahwa Hyunmin mendapatkan perawatan yang nyaman.
Seiring waktu berlalu, keadaan Hyunmin semakin membaik dari segi kenyamanan meski masih dalam kondisi kritis. Kehadiran keluarga, dukungan emosional, dan perhatian dari tim medis memberikan sedikit ketenangan dalam situasi yang sangat sulit. Mereka terus berharap dan berdoa agar waktu terakhir Hyunmin dipenuhi dengan cinta dan kedamaian.
Hyunmin mulai mengalami kesulitan bernapas yang semakin parah. Meskipun perawatan paliatif sudah dilakukan, tanda-tanda kesulitan pernapasan tersebut menunjukkan bahwa kondisinya semakin memburuk. Tim medis segera menambahkan oksigen untuk membantu meringankan sesak napasnya. Mereka memonitor tekanan oksigen dengan cermat untuk memastikan bahwa Hyunmin mendapatkan jumlah oksigen yang cukup untuk tetap nyaman.
Di samping tempat tidur Hyunmin, keluarga tetap berusaha memberikan dukungan emosional. Mereka berbicara lembut, memegang tangan Hyunmin, dan mengingatkan Hyunmin betapa mereka mencintainya. Momen-momen ini penuh dengan rasa haru dan kesedihan, namun juga dengan kehangatan dan cinta yang mendalam.
Meski kondisi Hyunmin tetap kritis, tim medis berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap usaha dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan martabat Hyunmin. Perawatan paliatif yang diberikan ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan membuatnya tetap merasa nyaman di sisa waktunya.
Keluarga terus mendampingi Hyunmin, berharap agar setiap hari yang tersisa bisa dipenuhi dengan rasa tenang dan damai. Keputusan yang mereka buat merupakan bagian dari upaya mereka untuk menunjukkan kasih sayang dan menghormati kehendak Hyunmin dengan cara terbaik yang mereka bisa.
------------
Ketika Hyunmin mengalami henti jantung untuk kedua kalinya, suasana di ruang perawatan semakin mencekam. Tim medis segera melakukan upaya resusitasi untuk mencoba mengembalikan detak jantungnya. Namun, dengan kondisi Hyunmin yang sudah sangat kritis dan dukungan medis yang sudah maksimal, keluarga merasa sangat terpukul dan menghadapi keputusan yang sangat sulit.
