Mata Naruto perlahan terbuka. Pandangan Naruto awalnya kabur, tapi lama-lama pandangan Naruto semakin jelas. Naruto melihat langit-langit kamar yang tidak asing, yaitu langit-langit rumah dengan lampu elektronik
Mata Naruto langsungn membelalak lebar sambil bangkit dari tidurnya. Naruto melihat dirinya ada di apartemennya sendiri, ranjang sederhana, lemari kayu baju modern sederhana, TV, PS4nya, horden modern dan juga meja lampu dengan laptop serta colokan kabel yang berserakan di lantar. Naruto benar-benar terkejut kalau dia bisa kembali ke dunianya lagi setelah mengalami kematian melahirkan sebagai Naruko di masa lalu. Rasa sakit melahirkan masih terasa fresh seolah Naruto baru saja melahirkan beberapa menit yang lalu
"Aku kembali....aku benar-benar kembali..." gumam syok Naruto memandang seluruh perabotannya.
Kemudian Naruto teringat Sasuke. Naruto langsung buru-buru turun dari kasur. Dia duduk di kursi meja lampu dan membuka laptopnya dengan tergesa-gesa. Tangan Naruto bergetar hebat sambil dia mengetik sejarah kerajaan Uchiha Empire. Jari-jarinya semakin bergetar gugup dan panik ketika bergerak ke tombol keyboard laptopnya.
Mata Naruto fokus mencari artikel maupun website resmi sejarah yang ada di internet. Hati Naruto langsung drop ketika membaca sejarah yang menggambarkan bahwa era terkuat di catatan sejarah adalah era kekaisaran Uchiha, yang dimana dipimpin oleh Sasuke Uchiha.
Pandangan Naruto terpaku pada bagian-bagian tentang Sasuke yang terus memimpin negara dengan tekad yang tak tertandingi. Sejarah merinci ketika sang empress tiada, Sasuke membesarkan putra mereka sendirian tanpa pernah menikah lagi atau memiliki selir satupun. Kesendirian dan beban kepemimpinan yang dipikul Sasuke terasa nyata di perasaan Naruto. Naruto bahkan bisa merasakan bagaimana pedih dan sulitnya Sasuke menjalani hari-hari tanpa seorang ibu dalam merawat anak mereka
Air mata Naruto kembali menetes lalu mengalir dengan seras ketika membaca catatan sejarah Uchiha Empire. Naruto telah meninggalkan Sasuke dan membiarkan Sasuke merawat anak mereka sendirian sampai akhir hayat Sasuke. Meskipun anak mereka tumbuh menjadi sosok yang sama persis dengan Sasuke, pasti anak mereka memiliki rasa sedih juga karena tidak ada sosok ibu.
Naruto bukan hanya meninggalkan Sasuke, tapi juga telah menyakiti anaknya sendiri.
"Maafkan aku...hiks...maafkan aku....." lirih Naruto di tengah isak tangisnya.
Suara Naruto bergetar karena kesedihan dan penyelasan. Hati Naruto begitu tersayat dan tidak bisa membayangkan bagaimana penderitaan Sasuke dan anaknya.
Dulu Naruto ingin kembali ke dunianya.
Tapi sekarang, ketika dirinya kembali, Naruto malah menyesal. Naruto menyadari bahwa kebersamaannya dengan Sasuke adalah hal yang selama ini dia inginkan. Kehangatan Sasuke dan kasih sayang Sasuke adaah sesuatu yang tidak ada tandingannya dengan apapun. Naruto menyadari bahwa dirinya telah egois. Naruto sekarang hanya bisa menangis rasa penyesalan
"Hiks...hiks...maafkan aku...maafkan aku...." tunduk Naruto Naruto dalam isak tangisnya yang semakin keras
.
.
.Hari kelulusan tiba. Para wisudawan universitas konoha berkumpul di auditorium untuk menjalani upacara kelulusan. Setelah menjelani upacara kelulusan, para wisudawan bersorak ria melemparkan topi ke udara. Mereka juga saling berpelukan satu sama lain dan mengucapkan selamat atas kelulusan mereka. Mereka juga saling foto satu sama lain, baik sendiri, berpasangan maupun dalam satu grup pertemanan.
Termasuk Naruto
Naruto bolak balik diajak foto bersama baik dari perempuan dan grup laki-laki. Naruto harus tetap tampil ceria meskipun hati Naruto masih merasa terpukul. Naruto diam-diam mengamati sekitar, pikirannya merenung tentang orang orang di sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
The New Queen
ФанфикNaruto Uzumaki, Pria Mahasiswa berumur 20 tahun time traveled ke masa lalu dan malah menjadi seorang Ratu, namanya Naruko Uchiha. Naruto yang tidak tau bagaimana bersikap seperti wanita, apalagi seorang ratu, malah menimbulkan kekacauan dalam istana...