Daesang Company, Yongin-dong, Seoul City
Pagi ini, sesuai yang telah dijanjikan. Jeongwoo bersama dengan sang sekretaris, Kim Seungmin pergi mengunjungi Daesang. Perusahaan besar yang berbasis di Korea Selatan dan kini menempati posisi 3 besar sebagai kerajaan bisnis yang paling berpengaruh. Perusahaan ini bukan hanya memberikan pengaruh untuk sektor ekonomi dan sosial Korea Selatan. Namun juga bagi dirinya sendiri. Ya, sejak kecil, ia banyak belajar dari beberapa pimpinan Daesang Company hingga saat ini ia bisa memiliki Tencent yang berbasis di Amerika.
Daesang, bagaimana menjelaskan tentang perusahaan ini ? Ah, mungkin dimulai dari penjelasan bahwa Daesang adalah sebuah perusahaan konglomerat multinasional sebagai produsen mobil terbesar di Korea Selatan. Daesang termasuk ke dalam salah satu produsen mobil dengan volume produksi terbesar ketiga di dunia. Berdiri dari sekitar tahun 90 an, Daesang pun juga berfokus pada hal lain seperti produk otomotif, logam, stok pertambangan, konstruksi sampai keuangan.
Dan karena kebesarannya itulah, Jeongwoo tumbuh dalam dunia yang penuh ambisi. Ambisi untuk bisa memiliki sesuatu yang lebih besar dari Daesang dengan caranya sendiri.
Tok Tok Tok
Ceklek /
"Maaf Sajangnim, Direktur Park dan sekretarisnya telah tiba."
"Em, minta dia masuk."ucap sang Sajangnim yang kini membawa diri sang sekretaris untuk membuat gestur mempersilahkan pada Jeongwoo dan Seungmin untuk masuk ke dalam ruangan.
Sraakk /
Seungmin menggeser kursi untuk sang bos. Lantas mempersilahkan Jeongwoo untuk duduk. Sementara dirinya, duduk di sofa yang tak jauh dari meja Park Hanbin.
"Aku ingin memberikan jawabanku."
"Tanpa basa-basi ? Ah, kau memang mirip aku, boy."sahut Park Hanbin pada Jeongwoo. Punggungnya mulai tersandar di punggung kursi kerjanya dengan jari yang saling bertaut. Melihat ke arah Jeongwoo dengan tatapan yang penuh dengan rencana.
"Itu karena aku sibuk. Aku juga tak akan berlama-lama lagi di sini. So, Ayah, aku pikir tak ada salahnya untuk menerima tawaranmu. Tencent akan menyokong setidaknya 10 % dari 25% saham milik Eomma yang ada di JP Corp."jawab Jeongwoo yang seketika membuat Hanbin tertawa dan mengangguk puas.
"Tentu, itu akan sangat bagus. Akan segera aku buatkan surat perjanjian di antara Daesang dan Tencent. Mungkin sore nanti kau bisa membuka emailmu dan menandatanganinya."
"Tentu."balas Jeongwoo yang kini telah beranjak dari kursinya. Merapikan sedikit jas kerjanya untuk memberi sinyal bahwa ia akan lekas pergi dari hadapan sang Ayah.
"Hey, ayolah. Tak suka basa-basi bukan berarti kau tidak ingin minum teh atau kopi sebentar bersama Ayah kan."ucap Park Hanbin yang hany dibalas seringai tipis oleh Jeongwoo. Entah ia tahu bahwa Hanbin tengah terlihat mendekatinya atau memang sejak awal ia tak suka terlalu berdekatan dengan Hanbin jadi ia memilih untuk terburu-buru pergi.
"Sudah kukatakan aku sibuk. So, aku pergi Ayah."ucap Jeongwoo yang terlihat mulai melangkah pergi dari hadapan Hanbin. Berjalan keluar dari ruangan di ikuti oleh sang sekretaris di belakangnya.
"Anda melangkah terlalu berani Direktur Park."
"Hanya untuk melindunginya, Seungmin-ssi."sahut Jeongwoo di sela-sela langkah memasuki lift.
Park Jeongwoo, sudah dikatakan, pria itu menyimpan beribu misteri. Bahkan bagi Seungmin yang telah menemani hampir setengah dari perjalanan karir sang namja Park. Baginya, Jeongwoo adalah lautan yang menyimpan banyak rahasia jauh di kedalaman. Yang jika kau Selami semakin ke dasar, mungkin kau sendiri yang akan terluka karena tekanan arusnya merusak seluruh bagian tubuhmu. Jadi, daripada berusaha untuk menyelaminya dan berakhir kecewa. Lebih baik nikmati saja apa yang coba ia suguhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE SECRET || JEONGJAE GS
FanfictionGENDER SWITCH !!! Park Jaehyuk, wanita 32 tahun, putri sulung keluarga Park. Permasalahan hidupnya dimulai sejak kematian park Jinhwan, sang ibu sekaligus nyonya besar keluarga Park. Bukan hanya meninggalkan nama, Jinhwan pun pergi dengan meninggalk...