Tentang Seorang Junghwan

70 6 0
                                    

Tap

Tap

Tap

Derap langkah dari seorang pria menyapa pendengaran seorang wanita cantik berusia 55 tahun yang kini tengah bersantai sembari menikmati segelas jus jeruk di pinggir kolam renang. Wanita itu telah menanti kedatangan sang pria yang notabenenya adalah sang asisten pribadi.

"Selamat pagi nyonya Kim..."Asisten itu membungkuk hormat pada sosok wanita paruh baya itu.

"Bagaimana, benda itu berhasil diperbaiki ?"tanya sang nyonya pada sang asisten pribadi.

"Sudah nyonya, ponsel nona Jaehyuk telah direstore dan telah kembali normal seperti semula. Hanya memory dan beberapa data terkait file koordinat tempat yang menjadi tempat stempel itu berada saja yang telah dihapus."Sang asisten bergerak untuk memberikan ponsel itu pada Nyonya Kim.

Dan bisa dilihat bagaimana kini jemari nyonya Kim kini bergerak lincah untuk membuka ponsel Jaehyuk yang telah kembali normal, bahkan retakan di layar LCD dan badan ponsel telah menghilang. Nyonya Kim, wanita itu mulai membuka aplikasi penyimpan foto dalam ponsel, niatnya adalah untuk mengecek apakah ada Screenshoot atau foto apa pun yang mungkin saja akan membahayakan keberadaan stempel itu. Namun, begitu ia melihat keseluruhan isinya, yang bisa ia temui hanyalah foto-foto yang menampilkan 4 sosok. Foto Jaehyuk sendiri, foto Jaehyuk dengan seorang laki-laki yang terlihat mesra, foto Jaehyuk dengan seorang gadis muda yang sebaya dengan dirinya dan.....foto Jaehyuk dengan seorang wanita paruh baya yang di atas filenya tertulis kata "Eomma" lengkap dengan emotikon love.

Sejenak, nyonya Kim tersenyum kecil. Tak lama, hanya sedetik sebelum wanita dengan aura yang mendominasi itu kembali mendongakkan wajahnya. Melihat ke arah sang asisten pribadi dengan seringainya yang begitu anggun.

"Kirimkan ponsel dan beberapa berkas yang sudah kita dapatkan pada Park Hanbin. Buat mereka terpancing dengan kehadiran dua barang itu."perintah nyonya Kim pada sang asisten pribadi. Mengulurkan kembali ponsel yang ada ditangannya untuk diterima oleh sang asisten.

"Baik, nyonya Kim."balas sang asisten sebelum pamit undur diri.

Sementara sosok nyonya Kim tengah tersenyum puas akan rencananya yang sebentar lagi akan berjalan. Sosok di belahan kota lain, tepatnya di tengah-tengah ibukota Korea Selatan, Seoul, tengah duduk di ruangan kerja milik pemimpin JP CORP dengan wajah dingin dan raut yang sulit untuk ditafsirkan.

"Jadi, dia benar putramu dengan istri keduamu ?"tanyanya sekali lagi, mencoba memastikan.

Dan saat anggukan kepala tanpa dosa ia dapatkan, pria itu pun mendesahkan nafas kasar. Sial, rumit sekali hidup Jaehyuk dan dirinya. Punya keluarga yang bahkan tak akur satu sama lain.

"Dia mendatangiku kemarin, meminta bertemu dengan Jaehyuk. Dari nada bicaranya sepertinya dia iri dengan Jaehyuk karena kau lebih memperhatikan Jaehyuk dibandingkan dia, Siwon-ssi."ucapnya lebih lanjut. Namun, bukannya menjelaskan atau pun apa. Sosok berusia hampir kepala 6 itu justru terkekeh.

"Jangan khawatirkan Junghwan, Jeongwoo-ssi. Dia hanya kesepian, sebenarnya dia amat menyukai Jaehyuk."jawabnya masih dengan begitu santai.

Mendengar hal itu, Jeongwoo pun lantas mengernyit.

"Junghwan, sebelumnya dia bekerja di YS Morgan. Tapi kemudian dia membeli Jeguk Group yang hampir bangkrut hanya karena tahu bahwa aku membeli saham JP CORP untuk melindungi aset yang seharusnya menjadi milik Jaehyuk. Dia hanya seorang adik yang penasaran dengan kasih sayang seorang kakak. Percayalah, dia telah mencari-cari Jaehyuk sejak dia mendengar bahwa aku memiliki Putri dari pernikahan pertamaku. Junghwan hanya gengsi untuk mengakui bahwa ia ingin bertemu Jaehyuk karena ia sangat senang saat tau fakta bahwa dia punya kakak."

LITTLE SECRET || JEONGJAE GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang