Siapa Kamu ?

104 12 0
                                    

Seminggu berlalu dan Jaehyuk Masih belum juga membuka matanya. Kabar dirinya yang koma pun sampai di telinga sang teman, Kim Junkyu yang tak sengaja melihat siaran berita. Junkyu yang khawatir pun lekas meminta pergantian shift pada teman baristanya yang lain. Mengambil beberapa waktu untuk pergi ke rumah sakit di mana Jaehyuk di rawat.

Namun, sepertinya tak semudah itu. Karena begitu Junkyu sampai di resepsionis untuk menanyakan ruang rawat Jaehyuk, sang resepsionis tak memberikan ruang rawatnya dengan alasan privasi.

"Suster maaf, tapi saya temannya. Saya ingin menjenguk dirinya."

"Maaf nona, tuan Yoon Siwon dan Park Jeongwoo melarang siapa pun masuk ke ruang rawat kecuali atas seijin mereka."tolaknya lagi yang tentu membuat Junkyu jengah.

Sialan, mau menjenguk orang saja harus buat janji ? Dia kira aku akan melakukan bisnis atau apa.

Junkyu mengomel dalam hati.

"Lebih baik anda pergi, lagipula saya tidak terlalu percaya nona keluarga Park mengenal orang seperti anda. Jika anda punya niat tertentu lebih baik anda urungkan saja."ucap sang resepsionis yang tentu membuat Junkyu tersinggung.

"Suster, tolong jangan sembarang bicara. Saya  sangat mengenal nona Jaehyuk, kami bahkan telah berteman sejak SMA. Anda jang---"

"Kim Junkyu !"panggil seseorang yang kini berdiri tepat beberapa langkah di belakang Junkyu dengan dua pengawal yang menemaninya.

"Ha-Haruto ?"kagetnya yang lantas mendapat tatapan tidak menyenangkan dari sang resepsionis.

"Nona, bagaimana anda bisa secara non-formal pada tuan Watanabe. Anda harus segera minta maaf."tegurnya yang semakin membuat Junkyu menganga. Tak percaya dengan sang resepsionis yang begitu menganggap remeh dirinya.

"Tak apa, aku mengenali dirinya. Kim Junkyu, mau pergi bersamaku ?"

"Tidak."tolaknya mentah-mentah. Mulai beranjak pergi sampai suara Haruto kembali menginterupsinya.

"Ingin ke ruang rawat Jaehyuk kan ? Aku juga akan ke sana."ucapnya yang sontak membuat langkah Junkyu terhenti.

Baiklah, Junkyu mungkin punya kebencian sendiri dengan seorang Watanabe Haruto, tapi sekarang, ini adalah satu-satunya kesempatan bagi Junkyu untuk bisa menjenguk Jaehyuk. Jadi, daripada bersikap egois dan sombong dengan tetap melangkah pergi, Junkyu lebih memilih untuk berbalik dan mulai mengikuti langkah sang pria Watanabe.

Ah benar, seharusnya Junkyu ingat jika teman dekatnya itu adalah putri konglomerat. Wajar jika di depan ruang rawatnya bahkan berdiri 2 orang penjaga. Taruhlah Junkyu bisa dapatkan informasi ruang rawat Jaehyuk, belum tentu setelahnya ia bisa melewati penjaga berbadan layaknya king kong itu kan ?"

Ceklek /

Haruto membuka pintu. Lantas masuk ke dalam ruangan dengan Junkyu yang mengikuti di belakangnya. Sementara kedua pengawalnya ia minta untuk tetap berada di depan.

"Park Jeongwoo..."panggil Haruto pada sosok pria yang sepertinya tak sengaja tertidur dalam posisi duduk. Wajahnya pucat, kantung matanya menghitam. Sepertinya ia melewatkan tidur malamnya untuk menjaga Jaehyuk.

"Kau baik-baik saja, brother ?"tanya Haruto sembari mendudukkan diri di sofa yang juga tengah di duduki oleh Jeongwoo.

Dan Junkyu, wanita berusia 32 tahun itu telah duduk di kursi samping ranjang Jaehyuk menatap penuh iba dan sedikit bergidik saat melihat betapa parahnya kondisi sang teman.

"Kau Kim Junkyu bukan ?"tanya Jeongwoo pada sang wanita Kim. Meski ingatannya sedikit kabur, tapi Junkyu ingat bahwa Jaehyuk punya dua orang adik yang salah satunya Junkyu tahu sangat dekat dengan Jaehyuk. Sangat dekat hingga kedekatan itu membentuk arti yang lain.

LITTLE SECRET || JEONGJAE GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang