Tuduhan Palsu Yena

57 4 0
                                    

Tok Tok Tok 

"Masuk...."

Ceklek /

Pintu terbuka. Menampakkan sosok direktur utama berwajah khas Jepang yang sepertinya tengah terlihat melihat beberapa hasil design arsitektur yang beberapa staff perusahaannya buat.

"Haruto-nim, maaf mengganggu waktu anda tapi informasi yang anda minta mengenai Kim Junkyu telah berhasil di dapatkan."ucap sang sekretaris yang sontak membuat Jeongwoo meletakkan iPadnya kasar.

Tak !

"Benarkah, biar aku lihat."Haruto pun menerima filenya.

File-File itu berisi beberapa foto dan beberapa hasil CCTV yang entah sudah berapa tahun telah berlalu. Bahkan, ada surat pengeluaran dari sekolah yang dikeluarkan oleh SMA Chungdam beratas namakan Kim Junkyu dengan alasan bahwa Junkyu telah mencuri soal-soal ujian selama hampir 3 tahun masa sekolahnya di Chungdam.

"Mencuri soal ujian ? Meski hanya satu semester di Chungdam, aku tahu Junkyu itu menjadi siswa paralel bukan karena curang, dia pintar karena dia belajar. Aku bahkan sering melihatnya berdiam diri berjam-jam di perpustakaan. Mengapa bisa sampai dituduh mencuri soal ?"

Sang sekretaris pun mulai kembali membuka ponsel pribadinya. Terlihat tengah mencari beberapa file video serupa. Setelah yang dicari terpampang nyata di layar ponsel, sang sekretaris pun menyodorkannya kembali kepada sang pimpinan Genji Architecture itu.

"Mungkin, video ini akan menjawab kebingungan anda Haruto-nim."jelasnya sembari mengulurkan ponsel miliknya pada Haruto.

Haruto pun menontonnya. Di sana, dalam video itu, salah satu anak buahnya memberikan sejumlah uang pada sosok wanita paruh baya yang ia ingat adalah salah satu wali kelas sekaligus staff pengajar di SMA Chungdam, ada juga sosok kepala sekolah yang Haruto sendiri tak terlalu mengingatnya dengan jelas. Tapi, dua-duanya mengatakan sesuatu yang sama. Sesuatu yang menjelaskan bahwa keduanya telah mendapatkan bayaran besar dari sosok gadis bernama Choi Yena untuk mengeluarkan Junkyu dari sekolah. Mereka jugalah yang mencabut beasiswa Junkyu dan tak memperdulikan laporan pembullyan yang terjadi pada gadis Kim itu.

"Menjijikkan...."gumam Haruto. Ia ulurkan tangannya untuk mengembalikan ponsel milik sang sekretaris.

Sejenak Haruto terdiam, sosok bernama Choi Yena itu, Haruto ingat mereka pernah bertemu di malam malam Tuan Zhang. Tapi Haruto tak pernah tahu jika wanita itu menyukainya jika bukan Junkyu yang menceritakan hal itu padanya.

"Haruto-nim, berdasarkan beberapa informasi tambahan yang saya dapat, Choi Yena adalah putra Choi Taeguk, dia adalah salah satu perdana menteri Korea yang saat ini tengah menjabat. Dan jika dilihat dari beberapa keterangan yang saya dapatkan dari teman SMA nona Kim, alasan Choi Yena membully Kim Junkyu adalah karena dia tidak menyukai fakta bahwa Junkyu menyukai anda. Dan melihat bahwa anda menolak pernyataan cinta nona Kim, membuat hampir seluruh siswa Chungdam memandang rendah nona Kim. Mereka, terutama Choi Yena membully lnya habis-habisan dimulai dari setelah kepergian anda ke Jepang." Ungkap sang sekretaris lebih lanjut.

Mendengar penjelasan lengkap itu Haruto memicingkan matanya. jari telunjuknya  mengetuk-ngetuk meja kaca di hadapannya. Terlihat tengah mencoba memikirkan sesuatu.

Kim Junkyu, secara tidak langsung aku sudah menghancurkan hidupmu. Harusnya, saat itu aku tidak menolakmu.

"Batalkan meeting setelah makan malam nanti, aku harus pergi ke suatu tempat." Perintahnya yang lekas diangguki hormat oleh sang sekretaris.

******

Lawson Bar & Cafe, Hongdae, Seoul

Malam minggu, seperti biasa bar akan selalu ramai lebih dari hari-hari biasanya. Kim Junkyu, sang bartender pun harus mengerahkan dua kali lipat lebih banyak tenaganya untuk melayani para pengunjung. Tapi entah kesialan apa yang Junkyu punya di malam Minggu kali ini, karena dari sekian banyaknya pengunjung yang datang, salah satunya adalah perempuan yang paling ingin ia hindari di bumi ini.

LITTLE SECRET || JEONGJAE GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang