Mencari Kebenaran

120 10 0
                                    

Tok Tok Tok

Masuk !

Ceklek /

"Selamat siang Sajangnim, ini hasil rancangan untuk produk terbaru kita bulan ini. "ucap sang sekretaris sembari menyerahkan beberapa lembar proposal kepada sang Sajangnim.

"Divisi design mengambil tema Chuseok karena kebetulan pertengahan bulan ini kita memasuki Chuseok, Sajangnim."lanjutnya lagi. Membiarkan sang Sajangnim melihat satu persatu design perhiasan dengan berbagai bentuk itu. Sang sekretaris juga melihat bagaimana jemari lentik sang Sajangnim mulai mencari-cari penjelasan mengenai 'Apa itu Chuseok' dari laptop di ruang kerjanya. Dan setelah mendapatkan penjelasan dan gambaran mengenai Chuseok, sang Sajangnim pun kembali melihat ke arah design.

"Aku suka, tapi aku pikir ada beberapa design yang harus sedikit di revisi. Seperti yang ini, aku pikir sedikit menambah dengan aksen batu permata akan membuatnya terlihat elegan dan mewah. Dan beberapa design yang lain juga akan lebih terlihat indah jika kita bisa memasukkan warna-warna yang merepresentasikan kemeriahan Chuseok."Sang Sajangnim mulai menggerakkan bolpoin di tangannya untuk memberikan beberapa coretan.

"Baik, Sajangnim. Saya akan meminta divisi design untuk merevisinya. Ada lagi yang harus di perbaiki Sajangnim ?"tanya sang sekretaris pada sang Sajangnim.

"Untuk saat ini itu saja. Tapi kau bisa kirimkan versi digitalnya padaku. Aku akan melihatnya sekali lagi, jika ada revisi aku akan menuliskan note dan memberikannya padamu."perintah sang Sajangnim lagi.

"Tentu, Sajangnim. Kalau begitu saya akan kembali ke tempat untuk melanjutkan pekerjaan saya sekarang."pamit sang sekretaris. Namun, belum juga sang sekretaris itu berbalik, sang Sajangnim lebih dulu memanggil namanya.

"Ah, sekretaris Lee, boleh aku minta tolong sesuatu ?"

"Tentu, Sajangnim. Saya akan dengan senang hati membantu."jawab sang sekretaris dengan penuh rasa hormat.

"Em, begini. Bisa tolong buatkan janji temu dengan seseorang bernama Park Hyunjin ? Aku butuh bertemu dengannya."

"Maksudnya--- adik anda Sajangnim ?"tanya balik sang sekretaris pada sang Sajangnim.

"Kau----tahu ?"sorot mata bingung menghiasi wajah sang Sajangnim.

"Sebagian besar warga Korea Selatan pasti tahu Sajangnim, keluarga besar Park kerap muncul bersama dalam beberapa event bisnis maupun event milik pemerintah. Tentu saja itu karena semua anggota keluarga Park adalah pebisnis yang sukses di Korea Selatan. Park Hanbin, Park Jinhwan, anda dan dua adik anda bahkan memiliki perusahaan sendiri."

Deg /

Jaehyuk terdiam. Fakta bahwa keluarga Park sering terlihat bersama di depan media seakan memperlihatkan bahwa keluarga Park bukanlah keluarga broken home yang tak saling bertukar sapa. Tapi, mengapa di dekatnya sekarang hanya ada Jeongwoo ? Kemana Ayahnya ? Dan lagi, ibunya pun memiliki perusahaan, di mana ? Apakah Jeongwoo mengurusnya ? Tapi Jeongwoo tak pernah keluar dari Hotel untuk keperluan bekerja.

Sajangnim !

Sajangnim !

"Direktur Park !"Panggilan dari sang sekretaris yang teramat keras menyentak Jaehyuk kembali kepada realita.

"Sajangnim, baik-baik saja ?"tanya sang sekretaris khawatir.

"Ah y-ya, aku baik-baik saja. Hanya untuk permintaanku tadi, bisakah buat janji temu ?"tanya Jaehyuk memastikan. Ia bisa menangkap raut sang sekretaris yang menatapnya aneh, tapi mau bagaimana lagi. Ia bahkan lupa tentang sosok itu dan jika harus bertanya pada Jeongwoo, pria itu pasti melarangnya untuk bertemu dengan Park Hyunjin.

LITTLE SECRET || JEONGJAE GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang