Chapter 17

358 54 6
                                    

B:biasa
B:penekanan
B:bahasa asing/dll

Welcome

Happy reading

(M/n) masuk ke dalam kelas diikuti oleh yang lainnya. Yang lain bertanya-tanya tentang bertemu dengan empat kaisar Bou-furin, (M/n) sendiri malah tak fokus menjawab dan seperti mencari sesuatu.

Suo yang sadar (M/n) terlihat kebingungan akhirnya pun bertanya. "Ada apa, (M/n)-kun?"

Tanpa mengalihkan pandangannya ia masih berusaha mencari sesuatu. "Di mana Anzai-san?"bukannya menjawab (M/n) malah bertanya balik.

Hingga ia mendengar suara beberapa anak kelas yang sedang membicarakan Anzai.

"Dia aneh akhir-akhir ini."

"Dan wajahnya juga banyak lebam."

"Aku tanya dan dia tidak memberi tahuku apa pun."

Sakura ternyata juga sama, mendengarkan pembicaraan anak kelas. (M/n) dan Sakura saling tatap-tatapan, mereka berdua sama-sama sadar ada yang tak beres.

...

Kini mereka tengah berjalan-jalan di sekitar kota Makochi.

"Hei, hari ini kan bukan giliran kita patroli hari ini. Kenapa kita tidak ke kafe muscle lagi?"ujar Tsugeura dengan semangat.

"Oh iya, ayo ayo! Aku dengar mereka ada menu baru."timpal Nirei tak kalah semangat.

"Aku enggak."ucap Kiryu.

Suo menanggapi hal tersebut hanya dengan tersenyum, sedangkan Sakura seperti biasa, hanya diam dengan wajah aneh. Kalau (M/n), sedari tadi ia tak henti-hentinya memperhatikan tiga orang mengenakan jaket putih serta penutup kepala, mereka nampak mencurigakan. Mereka juga celingak-celinguk seolah mencari sesuatu.

Kecurigaan (M/n) semakin bertambah saat mereka berbisik-bisik. "Sialan, tidak ada di sini juga. Kita tidak bisa terlalu masuk dalam kota ini, atau kita akan mendapatkan masalah."

"Iya, aku juga tau itu."

(M/n) melangkah maju lalu tersenyum ramah. "Apa kalian mencari sesuatu? Apa kalian butuh bantuan?"tanya (M/n) mencoba seramah mungkin.

Salah satu dari mereka terkekeh. "Oh oh, pas sekali. Kami mencari orang 'seperti' kalian. Tapi, sayangnya.. bukan kalian."orang itu tersenyum mengejek.

"Sampai jumpa."lalu mereka berbalik meninggalkan (M/n).

Saat berbalik, di belakang jaket mereka terdapat tulang naga biru. Dari sini (M/n) tahu, kalau mereka dari sebuah organisasi.

"Si-simbol itukan.."

"Iya.. tulang naga biru dijaket putih, berarti Keel."ujar Suo sembari menatap kepergian mereka.

"Keel? Apa itu?"tanya Sakura, wajar saja ia bertanya karena ia orang luar. Sama seperti (M/n), ia belum begitu tahu tentang kota ini.

"Bisa jelaskan, Suo-san?"(M/n) menatap Suo penuh harap, sebenarnya tanpa (M/n) minta Suo sudah pasti akan menjelaskan.

"Aku tidak begitu tahu detailnya apa. Tapi organisasi mereka tidak terlalu besar. Apa pun itu, kamu lihat sendiri kan.. banyak rumor yang tidak baik soal mereka."jelas Suo yang membuat (M/n) mengernyitkan keningnya, entah kenapa ia jadi khawatir dengan Anzai, pemuda yang ia cari tadi.

"Dan mereka mencari orang kita? Siapa yang mereka cari sebenarnya.."ujar Tsugeura dengan wajah terkejut.

"Dari bagaimana dia bicara tadi, dia pasti mencari orang dari Furin. Aku penasaran apa yang dia cari.."ucap Kiryu yang semakin menguatkan intuisinya.

His Destiny (windbreaker x male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang