chapter 9

406 34 5
                                    

hingga tiba saatnya di hari pernikahan kiraya

"ayah, kau sungguh akan menikahkan aku dengan seseorang yang tidak aku ketahui fisik maupun sifatnya? " tanya kiraya kepada ayahnya yang berada di dekat kiraya. posisi kiraya saat ini sedang di rias oleh beberapa pelayanan.

"iya putriku, kau tak perlu khawatir, dia laki-laki yang baik" ucap sang ayah meyakinkan putrinya, kiraya pun hanya bisa pasrah karena saat ini sudah hari dimana dia akan menikah, dia pun tak bisa kabur. namun dia masih kepikiran bagaimana cara menjelaskan semua ini kepada karna, bahkan kiraya masih memakai cincin yang diberikan oleh karna.

...

ternyata mempelai pria sudah berada di atas altar dan sedang menunggu mempelai wanita. kiraya yang baru saja akan memasuki ruangan itu merasa panik, takut, pasalnya dia masih kepikiran tentang karna. ketika kiraya sudah duduk di altar mereka berdua segera melakukan upacara pernikahan itu. tiba saatnya dimana saat sang mempelai pria akan memakaikan sindoor di kepala kiraya, otomatis kain yang menutupi wajah kiraya pun dibuka. akhirnya kiraya bisa melihat siapa calon suaminya, setelah kain itu dibuka kiraya kaget melihat siapa calon suaminya yang sebenarnya.

(penutup kepala yang dimaksud kaya gini, jadi wajah kiraya ketutup semuanya, dan dia gabisa ngeliat apa yang ada dibalik penutup kepalanya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(penutup kepala yang dimaksud kaya gini, jadi wajah kiraya ketutup semuanya, dan dia gabisa ngeliat apa yang ada dibalik penutup kepalanya)

...

"hei sudahlah, apa kau akan mendiami ku terus? dari tadi kau mendiami ku terus, kalau begini ceritanya aku akan mencari wanita lain saja" ucap seseorang yang dari tadi sibuk membujuk istrinya. setelah mengatakan hal itu dia berniat pergi meninggalkan istrinya.

"tunggu, apa-apaan maksudmu mencari wanita lain? lalu kenapa kau selalu menjahiliku? padahal ini adalah hari sepesialku" ucap sang wanita itu kepada suaminya.

"aku hanya ingin memberimu kejutan kiraya, maaf" ucap seseorang yang ada dihadapan kiraya, ternyata wanita itu adalah kiraya.

"kak? apa kau pikir semua hal bisa dijadikan lelucon? bahkan di hari yang sangat penting ini pun kau masih bisa menjalankan leluconmu itu" ucap kiraya kepada seseorang yang ada dihadapannya.

"baiklah aku mengaku salah, maaf kan aku ya? aku sungguh minta maaf" ucap pria yang dari tadi berbicara kepada kiraya.

"semudah itu kau mengucapkan maaf kak karna" ucap kiraya setelah itu berbalik memunggungi karna.

karna yang melihat kiraya berbalik memunggunginya pun segera naik ke atas kasur dan memeluknya, lalu menaruh dagunya di bahu kiraya dan berkata "apa yang harus aku lakukan agar kau bisa memaafkan ku? " tanya karna dengan lembut kepada kiraya.

flashback

akhirnya kiraya bisa melihat siapa calon suaminya, setelah kain itu dibuka kiraya kaget melihat siapa calon suaminya yang sebenarnya.

ternyata yang menjadi suaminya adalah kekasihnya sendiri, yaitu karna. namun mengapa ayahnya malah berbohong kepada dirinya? 'aku harus meminta penjelasan kepada mereka berdua nanti' ucap kiraya didalam hatinya.

the power of love karn & kira (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang