chapter 4

505 38 4
                                    

keesokan harinya..

" hoamm, sudah pagi saja " ucap sang putri yang baru bangun dari tidurnya dan melihat ke arah jendela, ternyata matahari sudah muncul.

" tok tok, putri, apa kau sudah bangun? " tanya seseorang dari luar kamarnya.

" tunggu sebentar, aku ku bukakan pintunya " ucap sang putri setelah itu beranjak dari kasurnya menuju pintu kamar, " ada apa? " tanya sang putri

" yang mulia menyuruh anda untuk menemuinya " ucap pelayan yang ada didepannya, " baiklah, katakan pada ayah aku akan menemuinya sebentar lagi "ucap sang putri kepada pelayan tersebut, setelah itu pelayan langsung pergi menyampaikan perkataan sang putri kepada raja.

beberapa saat kemudian..

" ada apa ayah? kenapa kau memanggilku? " tanya sang putri kepada ayahnya.

" apa kau sudah menemui karna hari ini? bukan kah kalian sudah lama tidak bertemu? jangan lupa ajak karna untuk makan " ucap sang ayah kepada putrinya

" belum, setelah ini aku akan menemuinya, dia masih berada dikamarnya bukan? aku akan pergi kesana, sampai jumpa ayah " setelah mengatakan hal itu sang putri langsung perginya menemui karna ke kamarnya.

" kak karna, apa kau sudah bangun? ini sudah siang " ucap sang putri yang sudah ada didepan kamar karna, tidak lama kemudian kamar itu dibuka oleh karna, namun yang membuat sang putri kaget adalah ternyata karna baru bangun dan rambutnya masih sangat acak-acakan.

" ada apa? mengapa kau berada didepan kamarku? " tanya karna dengan wajah yang masih mengantuk.

" astaga, kupikir kau sudah bangun karena ini sudah lumayan siang, cepatlah bersiap-siap aku akan menunggumu dibawah " ucap sang putri kepada karna, " hmm? baiklah, kau tunggu dibawah aku akan segera kesana " jawab karna setelah itu berjalan kembali ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap.

setelah karna selesai bersiap-siap dia kebawah mencari sang putri, namun tak kunjung menemukannya, alhasil dia menanyakan kepada salah satu pelayan ternyata sang putri berada di ruang makan sedang menunggu dirinya, setelah menanyakan hal itu, karna karna beranjak pergi menuju ruang makan, saat melihat sang putri yang tengah duduk di meja makan karna memiliki niat jahat untuk mengagetkan sang putri.

" duarrr!! , HAHAHA apa yang sedang kau lakukan disini? sampai melamun begitu " setelah mengagetkan sang putri karna langsung duduk di sampingnya.

" AAAA!! huh aku pikir siapa,ternyata kau, mengapa kau mengagetkan ku? " kesal sang putri setelah itu mencubit lengan karna.

" aduhh, maaf-maf aku hanya iseng padamu " setelah mengatakan hal itu pelayan memberikan sebuah makanan untuk mereka berdua makan.

" ayah menyuruhku mengajakmu makan, dan apakah kau mau bermain pedang bersamaku setelah ini? " tanya sang putri setelah itu memasukkan makanan kedalam mulutnya.

" kau bisa bermain pedang? baiklah setelah ini kita akan bermain pedang " jawab karna setelah itu melanjutkan makannya. namun dengan tiba-tiba karna mengusapkan jarinya disamping bibir sang putri.

" ada apa? " tanya sang putri, " ada sisa makanan di bibirmu, sudahlah cepat habiskan makanmu, setelah itu kita akan pergi " jawab karna membalas pertanyaan sang putri.

sementara itu disisi lain

" aaa, kau lihat? mereka sangat lucu dan romantis bukan? aku berharap dia yang akan menjadi suami putri nanti "

" kau benar, mereka sangat lucu, kudengar mereka sebelumnya sudah pernah bertemu namun hanya sekali "

" benar, dan ini pertemuan mereka untuk kedua kalinya, semoga mereka berdua bisa bersatu "

the power of love karn & kira (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang