flashback
saat karna sudah keluar dari kamar kiraya, dia menuju halaman istana, disana dia melamun memikirkan perasaannya selama ini, dia bingung, mengapa jika bersama kiraya dia selalu merasakan hal aneh. tanpa dia sadari ternyata sang raja sudah ada disampingnya.
"apa yang sedang kau pikirkan karna? hingga keberadaanku pun kau tak tau" tanya sang raja kepada karna.
"salam yang mulia, maaf aku tak tau, aku sedang memikirkan sesuatu" ucap karna menjawab pertanyaan sang raja.
"jika kau ingin menceritakannya kepadaku aku akan mendengarkannya" ucap sang raja.
"apakah tidak apa yang mulia? ini mengenai putrimu" tanya karna. "tentu saja tak apa, memangnya ada apa dengan putriku? " tanya balik sang raja.
"jadi begini yang mulia... " karna lun menjelaskan apa yang terjadi padanya, sang raja yang mendengar cerita karna langsung terkekeh lalu menjawabnya "haha itu namanya kau sedang jatuh cinta karna, dan aku sudah menduganya sejak pertemuan ke-dua kalian".
" jatuh cinta? jadi ini yang namanya jatuh cinta? apakah aku boleh melamar putrimu yang mulia? aku berjanji akan selalu menjaganya seumur hidupku " ucap karna.
"tentu, tentu saja boleh, aku sudah merestui kalian sejak lama, dan aku tak masalah jika kau yang akan menikahi Putriku" ucap sang raja membalas perkataan karna.
"terimakasih yang mulia, terimakasih" setelah mengucapkan terimakasih sang raja berpamitan dan langsung pergi meninggalkan karna yang tersenyum lebar disana".
flashback off
"wahh selamat atas hubungan kalian temanku, ku akui kau sungguh berani melamar sang putri didepan semua orang yang ada disini, semoga dewa memberkati hubungan kalian" ucap Duryudana memberikan selamat kepada karna.
"terimakasih temanku" ucap karna tersenyum ke arah Duryudana.
"terimakasih pangeran, kalian akan menginap disini atau akan langsung kembali ke Hastinapura? " tanya sang putri kepada Duryudana.
"aku akan langsung kembali ke Hastinapura bersama adikku, setelah acara selesai kami akan langsung berangkat" jawab duryudana membalas pertanyaan sang putri.
saat pesta sudah selesai, sedikit demi sedikit para tamu yang datang mulai pergi untuk kembali ke istananya masih-masing
"kira kurasa aku juga harus kembali ke istana ku sekarang juga, aku akan menyempatkan waktu untuk kemari dan mengajakmu bermain ke istana ku" ucap karna kepada kiraya.
"kau sungguh akan kembali saat ini? tidak bisakah menginap disini saja? " tanya kiraya dengan sedih.
"tidak udah sedih, ada pekerjaan yang harus aku lakukan di istana, aku akan kemari lagi untuk membicarakan tentang pernikahan kita" ucap karna sambil memegang kedua pipi kira dengan tangannya.
"karna, kau sudah akan kembali? tak bisakah menginap saja? ini sudah sangat malam" tanya sang raja yang tiba-tiba datang ntah darimana.
"maaf yang mulia, untuk saat ini aku tidak bisa menginap disini, ada pekerjaan yang harus aku lakukan di istana" ucap karna membalas perkataan sang raja.
"baiklah, aku akan menyuruh pengawalku untuk mengantarmu pulang" ucap sang raja setelah itu memanggil pengawalnya untuk mengantar karna kembali ke istananya.
"tidak apa, tidak udah sedih, baiklah aku akan berangkat dulu, jaga dirimu baik-baik sampai aku datang kesini lagi" ucap karna setelah itu memeluk kiraya.
"baiklah, kau berhati-hatilah dijalan, aku akan menunggu kedatanganmu" ucap kiraya setelah mengatakan hal itu, karna langsung naik ke atas kereta kudanya dan berjalan meninggalkan istana.
KAMU SEDANG MEMBACA
the power of love karn & kira (on going)
Fiksi Sejarahseseorang yang bernama araya tiba" bereinkarnasi kedunia yang tidak dia ketahui. bagaimana kisah araya selanjutnya? apakah dia kan bertahan berada di dunia itu? mari kita baca di chapter berikutnya sebelumnya perlu diperjelas karena aku udah lumay...