dan benar saja dugaan Karna, itu adalah Ashana, dia melihat Ashana yang berlari menghampiri Duryudana"Tunggu kakak, anak siapa yang kau gendong?"
"Dia anak Karna, Kai beri salam kepada Bibi"
"Salam Bibi, aku kairav anak ibu Kira"
"Ihh kakak, aku tidak setua itu untuk dipanggil bibi"
"Jika tidak dipanggil Bibi lalu mau dipanggil apa? bahkan kau saja sudah memiliki putra"
Duryudana membalas perkataan asha dengan malas, karena adiknya ini sangat cerewet
"Asha, kau ini malah berlarian, lihat drestaka sampai mengejar mu"
"Hehe, maaf Tuanku, habisnya aku sudah lama tidak kemarin, dan aku merindukan saudaraku yang akan segera menikah ini"
asha mengatakan hal itu sambil menyenggol Duryudana, namun dia malah salfok kearah Karna dan seorang wanita disampinya, Karna yang melihat Asha menoleh ke arahnya pun segera mengajak Kira untuk menghampiri mereka
"Salam Raja Angga, kau ini sudah memiliki anak saja, bahkan kau tidak mengundangku"
"Bahkan kau sendri sudah menikah Asha"
melihat suaminya mengobrol dengan wanita itu, Kira menoleh ke arah suami wanita tadi, namun dia merasa tidak asing
"Pangeran Drestadyumna?"
"Hmm? ah kau Kira bukan teman adikku?"
"Ternyata benar kau adalah pangeran Drestadyumna, tak kusangka kau sudah menikah pangeran, lalu apa dia anakmu?"
"Haha, aku pun tidak menyangka kau sudah menikah, benar dia putraku drestaka"
"Hai drestaka, aku Kira kau bisa memanggilku Bibi"
Karna dan Asha yang sedari tadi sibuk mengobrol pun mengalihkan pandangannya, ke arah Kira dan Drestadyumna, Asha tidak menyangka bahwa mereka berdua sudah saling kenal
sedangkan kairav yang ada di dendongan Duryudana pun mamaksa untuk turun, dan menghampiri ibunya
"Ibu"
melihat kairav yang menarik bajunya, Kira segera menggendongnya
"Halo, aku kairav, namamu siapa?"
kairav menyapa anak yang ada di gendongan Drestadyumna
"Halo, aku drestaka, mau bermain?"
"Ayo ayo, ibu turunkan aku"
setelah itu mereka berdua pergi bermain didekat Duryudana
"Kira, perkenalkan ini istriku, Asha"
"Salam 🙏" -Asha
"Salam 🙏" -KiraDrestadyumna yang melihat seorang pria berdiri disamping kira pun mengerti, bahwa dia adalah suaminya, bahkan pria itu sempat datang ke swayamwara adiknya
"Halo kakak, perkenalkan aku Ashana, mau mengobrol?"
"Aku kira, ayo"
setelah mengatakan hal itu, Asha dan Kira pergi meninggalkan suami mereka tanpa berpamitan
Karna dan Drestadyumna hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya, lalu Karna dan Drestadyumna pergi menghampiri Karna dan mengobrol
mari kita lihat di sisi Asha dan Kira
mereka berdua sibuk mengobrol hingga akhirnya Asha berkata
"Tuan putri, apakah kau bisa memainkan pedang atau semacamnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the power of love karn & kira (on going)
Ficción históricaseseorang yang bernama araya tiba" bereinkarnasi kedunia yang tidak dia ketahui. bagaimana kisah araya selanjutnya? apakah dia kan bertahan berada di dunia itu? mari kita baca di chapter berikutnya sebelumnya perlu diperjelas karena aku udah lumay...