chapter 32 (kematian?)

298 29 10
                                    

happy reading


chapter sebelumnya

"aku tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi" -Krishna

"madawa!! " -Arjun

"a-apa" -Raja salya

"... " karn & kira

•••

saat Arjuna melesatkan panahnya ke arah karna, kiraya yang melihat itu segera berlari untuk melindungi karna

"KIRAYA!!"

karna yang sedang berusaha menaikan roda kereta kudanya mendengar Arjuna berteriak memanggil kiraya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Arjuna

disana dirinya melihat kiraya yang sudah terhunuskan oleh panah Arjuna tepat di dadanya, karna melihat itu mematung sejenak sebelum berdiri dan berlari menghampiri kiraya

"KIRAA!!"

sebelum tubuh kiraya terjatuh, karna sudah memegangi tubuh kiraya, disana karna menidurkan kiraya perlahan dan menaruh kepala kiraya di pangkuannya

"t-tuanku? syukurlah kau selamat"

"kira.. mengapa kau menghalangi panah Arjuna? seharusnya biarkan saja panah Arjuna mengenai diriku"

"m-mana mungkin aku membiarkan hal itu terjadi tuanku, kalian berdua adalah saudara"

"tapi bagaimana denganku sekarang? dan kairav?"

"tuanku, aku percaya kau pasti bisa menjaga anak kita"

"KIRAA, DIMANA DIRIMU NAK"

disana ada kunti yang baru saja tiba dengan radha dan kairav, saat hari sudah sore (sunset)

kunti mencari kesemua arah, lalu melihat kiraya yang sudah tertidur di tanah dengan Kepalanya ada dipangkuan karna

"KIRA/NAK/IBU" -kunti, radha, kairav

Arjuna yang masih ada di atas kereta kudanya segera turun dan menghampiri karna, diikuti oleh Krishna

"kira.."

"arjuna? madawa? "

kira dengan wajah sayunya melihat ke arah Arjuna dan Krishna

"madawa.. lihat, bahkan aku yang sempat melupakan tujuanku berada disini saja masih bisa melakukan tugas yang engkau dan marry berikan kepadaku"

"tapi kira.. bukan ini harapan terakhirku dari tugas yang aku berikan kepadamu, mengapa kau melindunginya?"

"tugas? tugas apa putriku?"

kunti yang heran bertanya kepada kiraya, sedangkan karna memegangi satu tangan kira lalu tangan yang satunya lagi dipegang oleh kai

"b-benar ibu, aku disini hanyalah reinkarnasi dari masa depan, madawa dan marry memberikanku tugas untuk menyatukan dua saudara yang saling membenci, kau tau siapa kedua saudara itu? dia adalah karna dan Arjuna, madawa menyuruhku untuk menyatukan mereka, namun aku sempat hilang ingatan dan melupakan semuanya"

"kenapa tau tidak mengatakan semua ini sebelumnya kira?"

"tuanku, bukankah aku sudah pernah meminta kepadamu untuk berbaikan dengan Arjuna? namun kau menolak dengan alasan kau sudah terikat janji kepada Duryudana"

"sial.. seharusnya saat itu aku menuruti perkataanmu"

"ibu" -Yudistira, Bima, nakula, Sadewa

"a-apa ini, aku pikir Raja angga lah yang terkena panah kak Arjuna" -Nakula

the power of love karn & kira (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang