chapter 2

664 50 2
                                    


keesokan harinya..

di pagi yang cerah ini ternyata putri kiraya sudah bangun, namun dia masih berada di kasurnya dan enggan untuk bangun, namun karena mendengar seseorang menggedor pintu kamarnya mau tak mau dia harus beranjak dari kasurnya dan membuka pintu tersebut.

" siapa? tunggu sebentar " ucap sang putri sambil membuka pintu kamarnya, ternyata yang menggedor pintu kamarnya adalah sang ayah.

" kiraya, apakah kau tidak mau ikut? " tanya sang ayah kepada putrinya.

" kemana yah? " tanya balik sang putri kepada ayahnya, karena dia bingung mengapa ayahnya menawarkan untuk ikut.

" mengantar karna pulang, jadi bagaimana? kau mau ikut? " jelas sang ayah.

" APA? KAK KARNA SUDAH MAU PULANG? KALO BEGITU AKU IKUT, TUNGGU AKU YA " ucap sang putri setelah itu dia berlari ke dalam kamar nya untuk bersiap-siap.

" haha baiklah baiklah, pelayan tolong bantu kiraya untuk bersiap-siap " ucap sang raja sembari menyuruh pelayan untuk membantu putrinya.

saat sang putri sudah selesai bersiap-siap

" AYAH, AYAH DIMANA? " teriak sang putri memanggil ayahnya.

" ayah disini sayang, apa kau sudah selesai bersiap-siap? " tanya sang ayah.

" sudah ayah, dan dimana kak karna? aku tidak melihatnya " tanya sang putri kepada ayahnya.

" mungkin dia berada dikamarnya " jawab sang ayah.

" baiklah, aku akan pergi ke kamar kak karna, sampai nanti ayah " ucap sang putri sambil berjalan menuju kamar karna.

saat sudah berada di depan kamar karna, dia mengetuk pintu kamar yang ada dihadapannya

" kak karna, apa kau ada di dalam? " ucap sang putri dengan tangan yang masih mengetuk pintu.

ketika pintu sudah dibuka, muncul lah sosok yang di panggil oleh putri tadi
" ada apa? aku disini " tanya karna.

" kata ayah kau akan pulang hari ini bukan? tidak bisakah kau menginap lagi? jika kau pulang aku tidak memiliki teman bermain lagi " ucap sang putri dengan sedih

karena memang benar, jika karna pulang maka dia hanya bisa bermain dengan pelayannya saja. Dia hanya bisa bermain keluar istana hanya seminggu sekali, dan itu hanya sebentar.

" iya, aku akan pulang hari ini, jika aku tidak pulang ibuku pasti akan menghawatirkan ku, kau tak perlu bersedih, aku akan bermain kembali kesini " ucap karna karena merasa iba kepada sang putri.

" SUNGGUH? BAIKLAH AKU AKAN MENUNGGU KAU KEMBALI KESINI, hari ini aku ikut untuk mengantar kak karna pulang " ucap sang putri dengan senang.

" benarkah? baiklah, kalau begitu ayo kita menemui ayahmu dulu, setelah itu kita akan pergi " ucap karna

mereka berdua langsung mencari keberadaan sang raja, namun sang putri tiba-tiba menggandeng tangan karna yang membuat karna kaget, tapi setelah itu dia membalas gandengan tersebut. saat mereka sudah menemukan sang raja, ternyata sang raja berada di ruang makan

"putriku kemari, kita sarapan dulu, lalu setelah itu kita mengantar karna pulang, karna kemarilah dan ikut makan bersama kami" ucap sang raja dan dituruti oleh dua orang itu.

ketika mereka akan mengantar karna kembali

" karna kemarilah dan naik kereta bersama kami " ajak sang raja kepada karna untuk menaiki kereta kuda.

" apakah tidak apa-apa yang mulia? " tanya karna kepada sang raja.

" tentu saja tak apa kak, sini kakak bisa duduk disampingku " bukan sang raja yang menjawab, tetapi sang putri dan langsung dituruti oleh karna.

the power of love karn & kira (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang