A Match Made In Heaven / Shuangbi / 双璧

Chapter 181 - Zhaixing

Jarang sekali melihat sesuatu yang baru di Shangzhou. Tiba-tiba, pencuri legendaris, yang telah menghilang selama bertahun-tahun, muncul kembali dan mengumumkan bahwa dia akan datang untuk mencuri harta karun tiga hari kemudian. Berita itu dengan cepat menyebar ke seluruh kota, dan semua orang mengetahuinya. Dalam satu hari, jalan-jalan dan gang-gang membicarakan tentang keluarga Feng dan pencuri misterius itu.

Keluarga Feng dalam keadaan waspada, terus-menerus merekrut penjaga untuk masuk ke dalam rumah, yang tidak diragukan lagi menambah bahan bakar ke dalam api topik ini. Di tengah-tengah semua pembicaraan, hari pertama dan kedua berlalu dengan damai, dan kemudian tiba-tiba tiba hari ketiga bulan kedua belas, hari di mana Raja Pencuri mengatakan bahwa dia akan datang untuk mencuri harta karun. Antusiasme orang-orang untuk bergosip semakin meningkat, dan untuk sementara waktu bagian luar Kediaman Feng penuh dengan orang-orang yang menyaksikan kesenangan itu. Semua orang ingin mengetahui siapa Raja Pencuri ini dan apakah dia bisa mencuri harta karun dari Kediaman Feng, yang dikelilingi oleh kotak besi.

Pada titik ini, pencurian harta karun itu bukan lagi masalah keamanan publik, tetapi masalah kredibilitas pemerintah. Li Huazhang tidak menyangka berita itu menyebar begitu cepat. Dia hanya bisa memperkuat penjaga gerbang kota dan mengatur patroli ketat jika terjadi keadaan darurat.

Pada saat yang sama, keluarga Feng juga dalam keadaan waspada. Untuk melindungi harta karun itu, Tuan Tua Feng menyewa jasa keamanan untuk menjaga rumah dengan harga mahal, bahkan mengundang beberapa seniman bela diri untuk menjaga Menara Zhaixing. Karena ada seniman bela diri dan tentara kekaisaran di keluarga Feng, Tuan Tua Feng takut terjadi sesuatu yang tidak beres, dan dia juga mengirim undangan ke Li Huazhang, meminta Yong Wang untuk datang ke keluarga Feng pada hari ketiga bulan kedua belas.

Ming Huashang sangat ingin melihat bagaimana Raja Pencuri itu akan menampilkan sihirnya malam ini, dan setelah mendiskusikannya dengan Li Huazhang, mereka memutuskan untuk datang bersama. Waktu berlalu sedikit demi sedikit, dan tak lama kemudian hari sudah senja. Saat langit menjadi gelap, Li Huazhang selesai mengatur urusan kantor pemerintahan dan bergegas ke kediaman Feng bersama Ming Huashang.

Ketika Tuan Tua Feng mengetahui bahwa Yong Wang dan Yong Wangfei telah tiba, dia sangat gembira dan secara pribadi memimpin sekelompok orang untuk menyambut mereka: "Aku sudah tua dan jompo. Aku benar-benar memalukan karena kalian harus berurusan dengan rasa malu keluargaku. Aku sudah memerintahkan perjamuan untuk disiapkan, dan tempat kalian menginap malam ini juga sudah disiapkan. Ini adalah Halaman Jiangnan yang dibangun oleh arsitek terkenal dengan harga yang mahal. Baru saja selesai dibangun tahun ini dan belum ada yang menempatinya. Yang Mulia, apakah kau ingin pergi ke tempat lain untuk beristirahat terlebih dahulu, atau kau ingin makan dulu?"

Li Huazhang menolak: "Kakek Feng, kamu tidak perlu terlalu sopan. Kami datang setelah makan malam, jadi jangan repot-repot. Kami akan tinggal di ruang tamu."

"Tidak bisa," kata Kakek Feng buru-buru. "Keluarga Feng telah menyebabkan masalah bagi Yong Wang beberapa kali karena para pencuri, dan aku sudah sangat menyesal. Jika aku tidak memperlakukanmu dengan baik hari ini, aku akan mendapat masalah besar."

Li Huazhang berjalan menaiki tangga dan berkata dengan dingin, "Aku adalah Gubernur, dan menangkap pencuri adalah tugasku. Bahkan jika itu bukan keluarga Feng, jika hanya satu keluarga biasa yang diancam oleh pencuri, aku akan datang secara pribadi untuk menangkap pencuri. Tuan Tua Feng, kau bisa menyimpan halaman yang baru saja direnovasi untuk keluargamu. Aku dan istriku akan baik-baik saja di ruang tamu. Kondisinya tidak masalah, tapi harus dekat dengan Menara Zhaixing."

Wajah dingin Li Huazhang cukup mengintimidasi. Tuan Tua Feng berpikir dalam hati bahwa dia memang pangeran. Keagungan yang tenang dan tidak tergesa-gesa namun tak tergoyahkan ini adalah sesuatu yang tidak dapat dibesarkan oleh keluarga kaya biasa, tidak peduli berapa banyak uang yang mereka habiskan. Tuan Tua Feng tersenyum dan berhenti membuat dirinya terlihat bodoh, berkata, "Yong Wang, aku mengagumi kebajikanmu yang tinggi. Kepala pelayan, cepat pergi dan siapkan tempat tinggal untuk Yong Wang dan Yong Wangfei."