A Match Made In Heaven / Shuangbi / 双璧

Chapter 147 - Singing

Ming Huashang melihat bahwa itu adalah Su Yuji dan menghela napas lega. Baru setelah itu dia merasa malu dan berkata, "Ternyata kamu. Silakan duduk."

Su Yuji berdiri di depan jendela dengan setelan jasnya, dan berkata dengan dingin, "Tidak perlu. Aku bisa menyelesaikannya dalam beberapa kata. Kamu tidak perlu tahu alasan spesifiknya, tapi aku melihat pelayanmu sebelum dia meninggal. Ada beberapa detail yang tidak sesuai, dan kupikir aku harus memberitahumu."

Senyum Ming Huashang sedikit membeku ketika dia mendengar nama Zhaocai. Dia menunduk, tersenyum, dan berkata, "Itu bahkan lebih merupakan alasan untuk duduk dan berbicara perlahan. Aku merasa tidak enak badan selama dua hari ini, dan tidak ada teh yang enak di rumah, hanya ada air putih. Maafkan aku."

Ming Huashang mengambil cangkir teh dan menuangkan dua cangkir teh secara bergantian, menempatkannya di sisi yang berlawanan. Su Yuji memperhatikan sekilas, lalu perlahan-lahan mendekat dan duduk di seberangnya.

Ming Huashang bertanya, "Terima kasih telah mengingatkanku. Apa yang kamu lihat?"

Su Yuji tidak menyentuh air di atas meja, dan dengan ringan berkata, "Setelah kamu dan Su Xingzhi pergi hari itu, Zhaocai tetap tinggal untuk melakukan apa yang kamu katakan. Jiang Ling dan Ren Yao mencari lebih jauh dan lebih jauh, dan aku terutama mengikuti mereka, jadi aku tidak begitu memperhatikan Zhaocai. Tapi ketika aku pergi, samar-samar aku melihatnya berdiri di gang, berbicara dengan seseorang. Orang itu berdiri dalam bayang-bayang, jadi aku tidak melihat dengan jelas, tapi aku melihat dia mengenakan pakaian merah."

Ming Huashang bertanya, "Apakah itu gang tempat dia meninggal?"

Su Yuji mengangguk: "Ya."

"Pakaian merah macam apa itu?"

Su Yuji berkata, "Aku tidak melihat dengan jelas. Tapi aku yakin itu bukan yang mereka temukan di selokan drainase hari ini."

Kemarin, Su Yuji diperintahkan untuk melakukan misi pengawasan. Misinya adalah untuk mengamati tim Shuangbi secara rahasia, dan bukan hanya Shuangbi itu sendiri. Ketika Su Xingzhi datang untuk menemukan Ming Huashang, Su Yuji juga melihatnya, tetapi dia baru saja bertengkar dengan Su Xingzhi dan kesal melihatnya. Dia tidak ingin mengikuti mereka sama sekali, jadi dia tinggal di Changshou Fang untuk terus memantau orang-orang yang tersisa.

Dia tidak berpikir seorang pelayan bisa menemukan apapun, dan target utama untuk diikuti masih Jiang Ling dan Ren Yao. Karena itu juga dia melewatkan kematian Zhaocai.

Setelah Su Yuji mengetahui kematian Zhaocai, dia merasa sangat bersalah. Dia dengan jelas melihat Zhaocai, dan dia bahkan mungkin telah melihat pembunuhnya. Jika dia pergi sedikit lebih lambat atau lebih memperhatikan Zhaocai, bisakah dia menyelamatkannya?

Su Yuji merasa bersalah dan tidak bisa tenang. Hari ini, dia tidak bisa tidak memperhatikan tindak lanjut Zhaocai. Ketika dia melihat Xie Jichuan menemukan jubah hijau dari selokan drainase, yang mengarah ke Yang Banfeng, dan menemukan senjata pembunuh di rumah Yang Banfeng, Su Yuji tahu ada sesuatu yang tidak beres.

Orang yang membunuh Zhaocai jelas bukan Yang Banfeng. Seseorang menanam petunjuk untuk dengan sengaja mengarahkan kecurigaan kepada Yang Banfeng. Tetapi bukti dari Prefektur Jingzhao sangat banyak, dengan bukti fisik dan tidak langsung. Su Yuji memiliki kecurigaan tetapi tidak tahu harus memberitahu siapa. Setelah memikirkannya, dia hanya bisa datang ke Ming Huashang.

Ming Huashang terdiam cukup lama setelah mendengar ini, dan bertanya, "Mengapa kamu memberitahuku petunjuk yang begitu penting? Bukankah lebih berguna untuk memberi tahu Prefektur Jingzhao, Xie Jichuan, atau ... Kakak Keduaku?"

Ketika Xie Jichuan datang hari ini, Ming Huazhang membawanya keluar untuk berbicara. Mereka mengira Ming Huashang sedang tidur dan tidak sengaja memelankan suara mereka, tetapi kenyataannya Ming Huashang tidak bisa tidur sama sekali dan mendengar semuanya.