chapter 50 [S²] KESEDERHANAAN ADALAH KEBAHAGIAAN

247 15 2
                                    

☆☆☆

50.KESEDERHANAAN ADALAH KEBAHAGIAAN

"Ada banyak cara untuk kebahagiaan, tapi dengan nya jauh lebih bahagia,
Tuhan,Terimakasih,karena takdirmu mengizinkan kita untuk saling mengenal satu sama lain.
Dan terimakasih telah menciptakan dia"
-Hwang Ian Adiwipama

Setelah pada pulang sekolah mereka menyusun rencana untuk pergi ke sebuah panti asuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pada pulang sekolah mereka menyusun rencana untuk pergi ke sebuah panti asuhan.Tak hanya Ian,
Mereka pun sudah mempersiapkan begitu matang,Dari makanan beserta kebutuhan yang lain nya.

Sebenernya Kanglim tidak ingin ikut tapi Ian memaksakan nya,Mau gak mau Kanglim harus menerima ajakan Ian.

Raffa mengangkat kotak yang tak lain berisi makanan itu kedalam mobil milik Ian.Anggota Aodra lainnya pun ikut membantu agar cepat selesai.

"Kanglim..."

Dengan langkah cepat Ian meng hampiri Kanglim dengan keringat di dahi laki laki itu.

"Lu cape?"Tanya Ian berjongkok di depan Kanglim.

Kanglim tertawa.Bagaimana dia bisa lelah sedangkan dari tadi dia tidak melakukan apa pun.Setiap ingin melakukan aktivitas Ian selalu menahannya kata nya nanti cape,Jadi untuk apa Ian bertanya seperti itu.

"Dari tadi aku cuman duduk aja disini
Orang kamu larang aku mulu gimana bisa aku cape,Ian."

"Gua bukan larang lu,Gua cuman takut lu kecapean terus sakit.Kata dokter kan lu juga gak boleh cape cape,Dan tugas gua sekarang menjaga lu supaya lu gak sakit lagi, Sayang."

Lihat,selalu begitu alasan Ian.

Kanglim berdecak kesal,"Tapi kan gak gitu juga,Gantengg,"

"PAK KETUA UDAH SIAP SEMUA NYA TINGGAL BERANGKAT AJA NIH!"

Teriakan Raffa membuat Ian melihat ke belakang lalu mengangguk membuat mereka yang di belakang pun berjalan ke arah motor mereka masing masing dan bersiap untuk berangkat.

Sebelum kanglim beranjak dari duduk nya.Ian memberikan sebuah topi dengan tulisan 'KETUA AODRA' itu pada kanglim agar pacar nya itu tidak kepanasan jika terkena sinar matahari.

Walaupun di panti asuhan,Tapi Ian yakin pasti nanti mereka banyak menghabis kan waktu diluar berada dengan anak anak panti.

Anggota Aodra lain nya sudah duduk di motor mereka masing masing tinggal menunggu beberapa orang saja.Ian melihat seluruh Anggota nya memastikan tidak ada tertinggal lagi.
Setelah merasa semua sudah siap Ian menarik tangan kanglim kearah motor nya yang paling depan,sedang kan mobilnya dikendarai oleh Raffa yang berada di belakang.

"Gua yakin nih kita yang dibelakang bakalan jadi nyamuk sama pak ketua dan buk ketua,Gua yakin dah"gumam Bima.

Langit yang mendengar nya pun mengangguk,"Kita di depan aja yuk,"

DIA IANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang