DIA IAN

chapter 4 [S²] SANG PEMBELANYA

esok pun tiba

Kanglim siap siap untuk mandi dan berangkat ke sekolah dia excited sekali untuk memberikan cookies nya ke Andre

Kanglim pun selesai mandi,"kak gue berangkat dulu ya"pamit Kanglim

"Sarapan dulu tolol,ntar lu bisa sakit"
kata Dohyun yang sedang duduk di meja makan.

"Nggak ah nanti aja,"jawab Kanglim dengan santainya.

"Dadah Kak Dohyun,"ucap Kanglim melambaikan tangan nya ke arah Dohyun

"Buru buru banget tuh bocah,kayak udah di tagih utang aja sama ibu ibu kos,"monolog Dohyun sendiri pada ntah siapa.

"Ehh"

"Lo mau berangkat?"tanya Ian yang sudah di depan rumah nya dengan motor ninja nya yang berwarna hitam.

"Ngapain lo kesini Ian?"tanya Kanglim pada Ian yang tengah masih duduk anteng di motor nya.

"Mau nganterin lu ke sekolah lah,"

"Nggak usah gue bisa jalan kaki,"

"Gila lu ya masa jalan kaki jauh loh ke sekolah"

"Gimana lo bisa tau sekolah gue jauh?" tuduh Kanglim curiga pada Ian.

"Karena gua spek intel,udah yuk bareng gua aja,biar lebih cepet nyampe ke sekolah nya,"ucap Ian yang sekali lagi ditolak oleh Kanglim.

"Ya udah gue jalan dulu ya,"

" Di bilang berangkatnya bareng gua,"
kata Ian sambil menegaskan.

"Tapi...."

"Udah gak usah tapi tapi cepet naik, lu mau terlambat memangnya?"

"Ish iya iya"pada akhir nya Kanglim menerima ajakan dari Ian untuk ikut ke sekolah bareng.

"Lim?"panggil Kanglim.

"Ya?"

"Mulai hari ini lu berangkat dan pulang nya juga sama gua,Kalo selain sama gua,dia yang bakal kena akibat nya,"Kanglim tetap diam,dia tidak menjawab perkataan Ian.

Mereka berdua pun sampe di sekolah

"Ian makasih ya,"

"Sama sama,"angguk Ian

"Masuk dulu ya gue, bye,"

"Iya"jawab Ian,setelah Kanglim masuk ke sekolah Ian pun juga ikut masuk

Tujuannya apa?tujuan nya adalah ingin mendaftar di sekolah itu

Nama sekolah nya 'High Internasional School'

'Di mana ini ruang gurunya?' hati nya.

"Pak ruang guru di mana ya?"tanya Ian dengan sopan, bintang seratus buat Ian.

"Oh di sana nanti kamu tinggal belok aja udah terus ketemu sama ruang guru,"jawab penjaga sekolahnya

"Makasih pak"Ian membungkukkan badannya

"Sama sama"

Ian pun menemukan ruang gurunya ia langsung mendaftarkan dirinya untuk masuk di High Internasional School

Tepat Kanglim masuk ke kelas bel juga ikutan berbunyi.

'Istirahat aja deh gue kasih nya'dalam hati nya

"SELAMAT PAGI ANAK ANAK,"sapa Pak guru

"Pagi pak,"balas semua murid

"Pagi,"

"Pagi juga pak,"

"Bapak mau kasih tau kalo ada anak baru yang akan bergabung dengan kalian,dia murid yang baru daftar sekali disini,semoga kalian bisa Nerima dia,"ucap Pak Joko memberi- tahu