chapter 23 [S²] DIA YANG DI NEW YORK

295 21 1
                                    

Keadaan Hwang Ian Adiwipama sekarang sekolah,di 'SMP WIRSA DIPTA'.

Ia berangkat sekolah dengan menggunakan motor ninja nya yang berwarna hitam,dengan Anggota inti lainnya,Ian sekarang bukanlah Ian yang dulu,Ian yang sekarang,suka ngerokok,balapan,sering masuk bk, tarung di jalanan,paling berandalan di sekolah nya,dia sudah berubah drastis.Walaupun begitu dia masih mempunyai hati bidadari. tampang nya aja yang seram,tapi dalam nya dia kayak orang baik hati.

AODRA adalah perkumpulan besar yang dinaungi Ian dengan sahabat -
sahabatnya.Nama geng besar itu,tidak asing ditelinga anak SMA,di kota besar ini Memiliki 370 anggota aktif yang tercatat,beberapa dari mereka adalah siswa dari sekolah lain.

Mereka memparkirkan motor mereka di tempat biasa mereka menyimpan motor nya.

Dengan baju yang yang keluar,dasi tidak benar,baju nya dengan penuh coret coretan,gimana semua guru gak marah sama dia?tapi,maupun cewek ataupun cowok mereka tergila gila pada nya

GENG MOTOR 'AODRA' ITU LAH NAMA NYA

mereka berjalan dengan gagah nya ke ruang kelas mereka

"Pak bos,ntar malem Geng Kobra ngajakin balapan lagi,"kata Davin

"Lah belum menyerah juga mereka padahal waktu itu kalah tanding sama Ian, "timpal Lintang.

"Jam berapa,Vin?" kata Ian sambil tangannya di masukkan ke kantong celananya dengan tas yang di taro di pundak kiri nya.menambah kesan pada ketua Aodra itu.

"Jam 10.00,"jawab Davin.

"Siang? atau sore?"tanya konyol dari Bima.

"Tadi kan gua udah bilang balapan nya malem"

"Oh gue gak denger,Bangsat!"umpat Bima.

"Bolot berarti kuping lu,harus di koreksi. biar gak numpuk di dalam."

Ian hanya meng 'Oh' saja,menjawab yang di lontarkan oleh Davin tadi.

Ada seorang cowok berlari kenceng ke arah mereka,cowok itu menabrak dada bidang milik Ian,kalo semua nya pada ngehindar ya takut jadi ayam geprek katanya

"Lu siapa?"tanya Ian ke anak cowok itu, karena muka nya terlihat sangat asing

Cowok itu masih mengambil nafas nya dalam dalam,"Gue Rion,Rion Deon Mahama, dan lo siapa?"tanya balik dari Rion.

"Lu anak baru disini?"tanya Ian.

"Nggak,"balas Rion dengan malas.

"Kok gua jarang liat lu?"tanya Ian lagi.

"Pak bos lupa?dia murid yang sakit selama dua minggu kemaren,"sahut Raffa yang sejak tadi bermain ponsel nya.

"Jadi lu murid yang gak sering berangkat itu?"

"Hm,masa iya gua sakit tetep gue paksain berangkat,"

"Siapa tau lu anak kuat,biar pun kena sakit tetep berangkat sekolah,"

Rion memperhatikan baju mereka dengan tatapan yang amat sangat mengintimidasi.Dia melihat mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kenapa baju kalian kaya gini?" tunjuk tangan Rion pada baju mereka berenam

"Ini trend,"jawab Ian dengan enteng.
Rion langsung melipatkan tangannya di dada nya.

"Kayak gini di bilang trend?"

"Kenapa? tampan ya gua?"Ucap Ian dengan sombong.

"Dih jadi orang terlalu pd amat"

Mereka masuk mendahului rion,yang masih diam di posisinya,Ian nongol di balik pintu,"Lu gak mau masuk kelas? bentar lagi di mulai"

DIA IANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang