Ini tentang Hwang Ian Adiwipama, Laki laki nomor 1 yang disegani seantero SMA ANDROMEDA, Ketua geng besar di wilayahnya-AODRA. Bagi Ian, hidupnya adalah urusannya! Dia tidak suka di usik ataupun segala hal yang menganggu ketenangannya.
Sebelum dia m...
"Gua bertahan karena gua mencintai nya dengan tulus, mencintai segala kekurangan nya,menerima semua perlakuan nya pada gua,gua bertahan karena gua yakin gua bisa,tapi ternyata gua salah.Terlalu tulus untuk diri nya malah membuat gua semakin terlihat seperti pengemis dan sampah di mata nya,Yang bisa ia buang semau dirinya." -Raffa Algarimba
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit yang tadi nya cerah kini sudah berubah menjadi warna jingga.Bel pulang sudah lama terdengar namun seorang cowok manis dan tas hitam di gendongan nya masih berdiri di halte bus menunggu jemputan.
Biasa nya supir yang selalu mengantarkan nya Kemana mana itu selalu tepat waktu untuk menjemput nya.
Sudah hampir satu jam Hyunwoo menunggu di halte bus tersebut tapi tidak ada tanda tanda supir (Dani) akan menjemput nya.
Mau menelpon seseorang tapi ponsel nya tiba tiba habis baterai jadi tidak bisa memesan taksi atau kendaraan lain nya.
Berkali kali Hyunwoo membuang napas kasar membuat dia memutus kan berjalan kaki saja,siapa tau di jalanan nanti dia bertemu dengan Dani.Sepertinya tidak terlalu buruk untuk berjalan kaki apa lagi cuaca nya tidak panas membuat Hyunwoo semakin bersemangat untuk berjalan kaki.percayalah ini baru pertama kali dia berjalan kaki seperti ini.
Di perjalanan Hyunwoo menendang apa pun yang bisa dia tendang. kendaraan di jalan ibu kota cukup ramai membuat nya tidak terlalu bebas jika menyebrang.
Setelah hampir 30 menit berjalan, Hyunwoo menghentikan langkah nya sebentar untuk beristirahat.
Tanpa Hyunwoo sadari,laki laki dengan jaket warna hitam dan logo tengkorak di dada kanannya itu terus mengikuti Hyunwoo dari belakang. menghentikan motor nya saat Hyunwoo juga berhenti di trotoar jalanan.
"Cape,"gumam Hyunwoo dengan mata terus melihat lurus ke depan dan ia juga melihat ke atas langit yang sedang menampilkan senja yang sangat indah di mata nya.
"Coba aja gue seindah senja yang menghiasi bumi dengan keindahan yang dia punya,"
Hyunwoo berjalan ke arah jembatan agar bisa melihat senja lebih dekat lagi,suasana di sana cukup agak sepi kanglim jadi ingin berteriak apa yang sedang ia rasakan sekarang.jika ada orang mana mungkin Hyunwoo melakukan hal segila itu bisa malu nanti nya.
"SENJA!"Hyunwoo mulai berteriak sambil melihat sekeliling memasti kan tidak ada orang selain dia.Ingin berteriak lagi tapi rasa nya Hyunwoo cukup agak untuk mengeluarkan suara nya lagi.
"Lo apa apaan sih Hyun,"maki Hyunwoo pada diri nya sendiri,"Senja gue kehilangan peran orang selama ini sayang sama gue dan peduli juga sama gue,sekarang dia jauh dari gue,"
