chapter 12 [S²] MENCARI HADIAH

245 41 22
                                    

Di saat Kanglim sedang mengobati luka nya tiba tiba notif dari ponsel nya berbunyi

Di saat Kanglim sedang mengobati luka nya tiba tiba notif dari ponsel nya berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Kanglim mengobati luka nya ia pergi untuk tidur, karena hari sudah semakin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Kanglim mengobati luka nya ia pergi untuk tidur, karena hari sudah semakin malam.

Ke esok kan pagi nya, Matahari mulai masuk ke kamar jendela nya, dan dia juga harus melakukan aktivitas nya seperti sehari hari.

"Dek bangun ada Ian diluar,"ujar Dohyun. Kanglim yang masih tertidur tidak mendengar kalo kakak nya memanggil nya

"Astaga masih tidur nih bocah, dek bangun,"ujar Dohyun sekali lagi.

"Apa sih kak, masih pagi udah bangunin aja mumpung libur gue nikmatin tidur gue"

"Ada Ian di luar, Dek."

"Hah Ian?"ucap Kanglim setengah sadar,"Temuin dulu sana,kasian udah nunggu dari tadi pagi,"

Kanglim menaikkan alisnya satu, "Dari tadi pagi?"tanya nya.

"Cuci muka lu dulu sana,nanti Ian nya nggak suka sama lu baru tahu rasa,"

"Apaan dah, nggak jelas"

Kanglim bukan hanya cuci muka saja tapi dia sekalian mandi,selesai mandi Kanglim langsung menemui Ian

"Ngapain kesini?"tanya Kanglim pada Ian.

"Mau anterin lu ke dokter,"kata Ian.

"Nggak usah Ian, lagian juga kan gue udah obatin ni luka"

DIA IANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang