Ini tentang Hwang Ian Adiwipama, Laki laki nomor 1 yang disegani seantero SMA ANDROMEDA, Ketua geng besar di wilayahnya-AODRA. Bagi Ian, hidupnya adalah urusannya! Dia tidak suka di usik ataupun segala hal yang menganggu ketenangannya.
Sebelum dia m...
Gua ketua Aodra Besar, gua akan melindungi orang orang yang gua anggap berarti, termasuk SMANDA -Hwang Ian Adiwipama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Motor Lintang memasuki area parkiran sekolah diikuti,Razi,Raffa, Langit,Davin,dan beberapa anak AODRA lainnya,kecuali Ian dan Bima.
"Ian kemana bor?"tanya Raffa sembari membuka helm full face nya. Laki laki itu lalu dengan sengaja mengacak-acak rambut nya yang memang tidak pernah rapi.
"Lagi ada urusan, dia sempat bilang sama gua tadi kok,"balas Lintang lalu menatap handphonenya penuh harap Matanya terpaku pada satu nama di kontak nya.
"Anjir,gagal move on lo?!"seru Langit sembari terbahak melihat aksi konyol Lintang yang terpaku melihat foto profil Farka sejak tadi.Foto yang abadi
"Farka udah tenang Lin,sekarang tugas lu adalah membahagiakan pacar lu yang sekarang,kasian kalo Ziel nya tahu lu belum move on juga" Davin menjeda omongannya sebentar
"Ntar dia ngerasa kalo lu cuman main mainin perasaan nya dia doang,lu paham kan apa yang gua maksud ini?"Ujar Davin sengaja berkata seperti itu agar Lintang sadar."Ziel juga,cantik,pintar,lucu lagi,"lanjut nya lagi.
"Kalau kata Lintang mah,Farka is perfect,"tambah Raffa yang ikut mengompori Lintang. Leher laki laki itu tiba tiba memerah,memberi isyarat kalau dia memang kesal dengan ucapan teman teman nya.
"Sialan lu pada, ini gua juga lagi usaha, buat gua lupa sama Farka, lagian ini soal perasaan gua,bukan perasaan kalian"sangkal Lintang. memang soal perasaannya,biarlah jadi urusan nya saja cukup ia simpan sendiri dalam lubuk hati nya tanpa penerangan.
"Anak mami lu,mah.Badan doang yang gede,"tambah Raffa.memang jika tidak ada Bima,Lintang kadang dijadikan sebagai sasaran topik dari mereka.
"Gua memang anak mami tapi soal tawuran,gua gak semanja anak mami yang lu tahu,"koreksi Lintang sambil menatap tajam Raffa.
"Ampun bang jago,"ucap Raffa cengengesan.ia tahu seberapa gilanya Lintang jika di medan tawuran. pernah suatu ketika pas mereka masih kelas X,Lintang dengan tekad beraninya menantang seorang senior di SMP Wirsa Dipta dan berkelahi secara brutal didepan jalanan besar karena Farka.
"Sok banget lu mau ngelupain,ujung ujungnya gagal move on lagi,"bantah Davin.
"Namanya usaha juga butuh waktu," ucap Lintang.
"Usaha usaha mulu,tapi hasilnya gak ada tuh,"ejek Langit yang diikuti hamburan tawa dari teman temannya
Nongkrong di parkiran memang telah jadi kebiasaan mereka sebelum bel masuk berbunyi,atau berkumpul di Warung Zebra untuk sarapan.pokok nya,Aodra selalu identik dengan kata ramai.dan keberadaan mereka di parkiran berhasil membuat beberapa siswa siswi sengaja caper di area itu.