BERTEMU LAGI

326 32 0
                                    

"Kanglim bangun sayang udah siang ke sekolahnya"sihyeon pun mem- bangun kan kanglim yang sedang tertidur.

"iya bunda,"

"nah ini sarapan nya ya"

"okeh bunda"

Kanglim selesai sarapan lalu pergi menuju pintu rumahnya

"itu kanglim ya bukan ya?beneran  Kanglim ternyata aku samperin ah"

"Ian?"

"oh hai,"

"ngapain kesini? kok kamu tau rumah aku?"

"enggak sengaja lewat liat kamu terus aku samperin deh"

"oh gitu,"angguk Kanglim

"eh kanglim mau sekolah ya?bonceng aku aja yuk mau ngga sekalian pergi sekolah nya bareng"ajak Ian

"emang boleh?"

"boleh lah masa nggak,ayo naik,naik nya pelan pelan ya takut cantik nya aku jatuh dan luka nanti nya."

"Maksud kamu apa?"

"Nggak papa lupakan saja."

mereka naik sepeda berdua Ian yang ngotel Kanglim yang bonceng,dasar bocah bisa aja lu pada.Masih bocil udah pada bisa bucin lu berdua.lah gue bocil mainnya masih masak masakan.

setelah Ian dan Kanglim sampe di sekolah

"lah kelas kita sama?"tanya Ian yang baru sadar kalau diri nya sekelas dengan Kanglim

"lah iya juga,apa kita udah ditakdir kan buat bersama ya?"

"Bersama?apa maksud kamu Ian?"

"Aku,kamu menjadi teman selama nya"kata Ian.Agar Kanglim tidak salah mengartikan kesimpulan nya tadi.

"Kanglim kamu mau kan jadi temen aku?"

"aku mau kok jadi temen kamu,"

"kita temenan selama nya nya ya?"

"Iya gantenggg,"

"Kamu bilang aku ganteng?iya sih aku emang anak laki laki ganteng di sini,"
Sombong nya.

Kanglim hanya angguk angguk malu doang,Jujur Ian memang Tampan,dia juga cukup tinggi,padahal seusia mereka itu seharusnya masih pendek dikit🤏🏻

Kanglim pun memberikan jari kelingking nya dan menautkan nya dengan jari kelingking milik Ian.

temen apa temen nih? soulmate gak sih?

lanjut gak?

okeh lanjut

"Ian mau nggak,kamu kerumah aku?"

"kapan?"

"habis pulang sekolah, Soalnya aku gak ada temen di rumah mau ya?" tanya Kanglim

"ya udah aku mau main ke rumah kamu,aku juga pengen lihat rumah kamu gimana,"

setelah pulang sekolah,Ian langsung ke rumah Kanglim dia tidak pulang dulu ke rumah nya jadi masih pake baju seragam sekolah.

"bunda aku pulang!!"

"Kanglim jangan teriak² bunda juga denger,ini siapa Kanglim?"Tanya Sihyeon yang pasalnya dia membawa bocah tinggi disamping nya.

"Ini temen aku bunda,"

"halo bun aku Ian temennya Kanglim"

"kamu anak nya mama Yoona ya?" Tanya Sihyeon pada Ian.

"Kok bunda tau mama aku?"

"Bunda sama mama kamu dulu itu temen kecil bahkan kita sekolah juga bareng bareng terus,dari SD, SMP, SMA,Bahkan nikah juga bareng,eh malah anak nya juga ikut temenan,ya bagus deh bunda senang,"

"Kamu mau minum apa Ian?"tawar bunda Sihyeon.

"gak usah bunda gak enak"ini Ian yang jawab ya bukan Kanglim.

"gakpapa siapa tau kamu haus kan"

"ya udah deh kalau bunda maksa" Final Ian,Sihyeon pun menuju dapur untuk mengambil air,tapi sedetik kemudian "Ian"panggil kanglim

"hm?"akh ga kebayang Ian bilang gitu

"ke kamar aku yuk?"sambil narik tangan Ian,Kanglim malah mengajak nya untuk melihat lihat isi kamar nya.

Jangan mikir mikir yang aneh kalian

Ian pun melihat kamar kanglim ternyata banyak foto kanglim dan keluarga nya, Ian pun terdiam

"Ian? kok diem nggak suka ya kamar aku?"

"bukan gitu maksud aku,"

"terus kenapa diem aja?"

"aku iri sama kamu,"

"kok iri kenapa?"tanya Kanglim dengan keheranan.Anak sekecil Ian sudah berbicara kata 'iri'

"iya aku iri karena kmu anak yang cemara selalu ceria"

"mungkin kamu menganggap aku kaya gitu tapi aku juga anak yang selalu menyendiri di kamar"

"oh iya kita teman jadi mari kita saling melengkapi"

"baiklah"

Melengkapi apa melengkapi nih?

Kanglim si anak yang cemara dan Ian anak yang broken home,semenjak Ian bertemu dengan Kanglim hari hari nya jadi terhiasi.Terhiasi gak tuh

di chapter ini aku tambahin cerita nya biar ga terlalu pendek amat lah ya

 jangan lupa vote + komentar ya

DIA IANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang