The Bonds of Rye

29 ; Teka-teki

siapa kangen rye? (ू•ᴗ•ू❁)

typo tolong tanda~
_________________________

"Jadi menurutmu, siapa yang sedang mengincar keluarga kita?"

Berbeda dengan ruang tengah yang penuh canda tawa, di ruang kerja Harris kini berkumpul para tetua untuk membahas masalah yang hari ini terjadi.

"Aku sudah mengecek toko Rine tadi, dan sialnya penghianat itu sekarang sudah berhasil kabur duluan." Jelas Deus pada Harris, Leo, dan Ayahnya yang juga ikut bergabung dengan mereka.

"Berarti orang itu benar-benar pegawai tokonya?" Pertanyaan Obie tadi dibalas anggukan oleh Deus. "Iya ayah, namanya Rosa. Dia bertugas untuk bersih-bersih di sana. Tak heran jika dia berhasil masuk ke area dapur dengan mudah."

"Apa kira-kira niatnya? Bukan kah terlalu beresiko berhianat pada keluarga Johnson? Dirinya pasti memiliki seseorang yang kuat dibelakangnya." Ucapan Leo ada benarnya, apa lagi pegawai tersebut masih tergolong baru untuk bekerja dengan keluarga ini, bagaimana bisa ia mengetahui alergi yang Rye miliki?

Harris menyandarkan tubuhnya pada sofa yang ia duduki, "Berarti tidak hanya wanita itu yang berhianat, ada lagi pekerja di mansion ini yang sama sepertinya." Benar, namun siapa kah kira-kira orang itu? Belum pernah ada yang melakukan hal ini sebelumnya.

~~~

Malam harinya, setelah makan malam semua keluarga berkumpul di ruang tengah untuk berdiskusi ringan.

"Mulai sekarang jangan terlalu percaya dengan pekerja di sini. Ada penghianat di antara kita." Ucapan Harris tadi langsung membuat semuanya memusatkan perhatian padanya, kecuali para tetua yang memang sudah mengetahui ini.

"Orang bodoh mana yang nekat berhianat dengan keluarga ini?" Ucapan tajam Orin membuat siapapun yang mendengarnya akan bergidik ngeri, termasuk beberapa pelayan dan penjaga yang memang ada di sekitar mereka.

Harris sengaja berbicara secara terang-terangan di hadapan pekerja mansion, ia ingin melihat bagaimana aksi dari penghianat ini jika niatnya sudah diketahui. Dan sekarang, tugas mereka hanya tinggal mencari siapakah orang nekat tersebut.

"Daddy tidak tau, hanya saja mulai sekarang akan daddy beritahu. Bagi siapapun yang kedapatan menjadi salah satu dari penghianat keluarga Johnson. Aku, Harris Johnson bersumpah demi nyawaku akan ku musnahkan penghianat itu sampai pada keturunannya."

Ucapan tersebut membuat mereka terdiam, bahkan Deus, Leo, dan Obie pun sama. Mereka paham jika ini sudah benar-benar serius, karena penghianat kecil itu bisa saja kini bersama dengan mereka, berkamuflase menjadi pribadi yang seolah-olah tidak ada niat jahat.

"Daddyyy... Jangan begitu, seram sekali..." Cicitan tersebut berasal dari Rye yang duduk meringkuk memeluk lengan Mike.

Ah Harris terlalu terbawa suasana, sampai tidak sadar jika masih ada bayi* di sini. "Maafkan Daddy ya, sini Rye sama Daddy saja." Harris mengulurkan kedua tangannya ke arah Rye.

Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya Rye beranikan untuk mendekat ke Daddy nya itu. Tentu Harris langsung menyambut anak tersayangnya itu ke dalam pelukannya.

"Jangan takut, Daddy akan tetap menjadi Daddy nya Rye. Apapun yang akan terjadi kedepannya, tetap percaya Daddy ya?" Pertanyaan yang cukup aneh bagi Rye. Tentu saja Harris aksn selalu menjadi Daddy nya, pahlawannya.

Dan tanpa mereka sadari, ada seseorang yang kini tengah cemas dengan rencana kedepannya, mengingat keluarga ini sudah mengetahui jika yang menjadi pelaku adalah bagian dari pekerja di mansion ini.