Day 21 : nilai

42 2 0
                                    

***
Hari ini para guru membagikan nilai Hasim semesteran mereka. Semua murid terlihat tegang, namun pak Taeil begitu santai memasuki kelasnya.

"Pagi semua". Sapa pak Taeil.

"Pagi pak!" Serempak mereka.

"Sudah tau kan hari ini pembagian nilai ? Ya memang ini hari Rabu tapi keputusan kepala sekolah hari ini". Ucap pak Taeil.

Taeil melihat para muridnya yang..

"Kenapa tegang ? Ngga yakin sama hasil kalian ?" Tanya pak Taeil.

"Kalian ngerjainnya bagus semua loh. Para guru sampai heran". Pujinya lagi.

"Nama yang bapak sebut langsung maju ya". Pinta pak Taeil.

Beberapa siswa telah dipanggil, giliran

"Moon Minjae !! Wah nilai kamu bagus semua ini, bapak curiga ga ada yang ngalahin kamu". Pujinya.

"Maaf pak, diatas saya masih ada yang lain hehe". Kekeh Minjae.

"Oh ya ? Lah iya, disini kamu peringkat 4, kok menurun ?". Tanya pak Taeil.

"Sudah semaksimal mungkin saya usahain pak". Minjae membungkuk hormat pada Taeil dan kembali ke bangkunya.

"Selanjutnya Kim Daeyoung, lah ini kebalik ya ? Harusnya Daeyoung dulu kan ?" Pak Taeil heran.

"Gapapa pak, ngga ngaruh juga hehe". Jaehee menerima kertas nilainya.

"Selamat ya, kamu peringkat ketiga". Ucap pak Taeil.

"Makasih pak". Jaehee membungkuk dan kembali ke bangkunya.

"Lanjut,, Lai Ryo! Wahhh nilai kamu tinggi semua siapa yang ngajarin ?" Tanya pak Taeil.

"KEKASIHNYA PAK !! SION !!" teriak Riku sementara Ryo hanya tersipu.

"Oalah, kalau bisa kalahin Sion ya, kamu ada di peringkat dua, dan kamu tau siapa peringkat pertama ?" Tanya pak Taeil.

"Siapa pak ?" Pikiran Ryo hanya Sion.

"Tepat yang ada dipikiran kamu". Senyum pak Taeil.

"Ahh, iyaa, makasih pak". Ryo juga membungkuk lalu kembali ke tempatnya.

"Selanjutnya,, lah punya Sion kok dibawah ini ? Wak ga bener yang nata. Jung Sion!" Panggilnya lalu Sion maju untuk mengambil kertas itu.

"Lagi-lagi kamu juara kelas, bubu ngasih makan apa kok sampe secerdas ini hm ?" Pak Taeil bercanda.

"4 sehat 5 sempurna pak, makasih pak". Balasnya sambil membungkuk dan kembali.

"Qian Riku!" Yang dipanggil pun berjalan ke depan.

"Nilai kamu kok bisa turun Riku ? Kamu di posisi keenam kali ini". Kata pak Taeil.

"Gapapa pak, peringkat bisa naik turun, yang penting Riku ngga curang hehe". PD si Riku.

"Ya baiklah, dikelas ini memang pada jujur semua". Sambung pak Taeil.

"Makasih pak". Seperti yang lain Riku juga membungkuk lalu kembali ke tempatnya.

Selang beberapa murid akhirnya nama Yushi dipanggil.

"Wong Yushi !" Yushi pun maju dengan sedikit gemetar, pasalnya dia terus mendapat peringkat 10 di kelasnya.

"Bagus sekali kamu ada peningkatan, belajar sama siapa hm ?" Tanya pak Taeil.

"SAMA RIKU PAK ! PACARNYA !" Yushi juga tersipu ketika Jaehee yang menjawab.

"Oh gitu, jadi pada belajar bareng sama ahlinya nih ?" Tanya pak Taeil.

"Gunanya pacar bukan cuma buat senang-senang pak, kita bisa belajar bareng, paham materi bareng juga kan lebih menyenangkan pak, ga suntuk kalau belajar". Jawab Ryo.

30 Days || OH SION (☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang