Oh Sion. Ralat !
Jung Sion adalah anak terakhir di keluarga Jung. Tapi,,
"Bang, Kak, Sion salah apa ? bukan cuma temen sekolah tapi Abang sama kakak bully Sion juga. Sion harus apa biar Abang sama kakak sayang pada Sion ?" -Sion
"Pergi!" -Kakak kedu...
*** Paginya Ryo menunggu Sion untuk menjemputnya, sesuai kesepakatan semalam pukul 6.30 pagi Sion dan Ryo ke gereja setelah semalam mereka ngasih tau yang lain agar menunggunya.
Sampai di gereja mereka berdoa. Keheningan melanda ruangan itu, hanya ada angin yang menyapa. Selesai doa mereka sedikit mengobrol.
"Daddy, bunda, kami izin dulu ya ? Kali ini ngga banyak yang kami kirim pada kalian, kami ingin bersenang-senang hari ini. Tolong jaga kami". Kata Sion.
"Bunda, daddy, untuk hari ini aku hanya berharap hadiah kami paling mengesankan, kami pamit dulu ya ? Hehe". Mereka mengucap kalimat penutup dan pergi dari gereja itu.
Biasanya Sion dan Ryo menghabiskan 2-3 jam disana namun hari ini tidak. Tak lupa mereka ngabarin yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai di taman tepat jam 8 mereka sudah pada kumpul.
"Doa dulu, lalu kita berangkat". Ucap Minjae.
Mereka menunduk dan berdua untuk keselamatan mereka diperjalanan maupun dipantai. Doa selesai mereka mulai perjalanan. Butuh waktu 2 jam untuk sampai di villa Minjae yang lokasinya tepat disamping pantai. Mereka hanya perlu berjalan untuk ke pantai.
Sampai di villa mereka membereskan barang terlebih dahulu, mereka istirahat dari perjalanan sejenak merebahkan tubuh dan menetralkan pikiran capeknya.
"Yakin kita sekamar ?" Tanya Ryo.
"Kamu ga mau ?" Tanya Sion balik.
"Jangan digempur" Ryo memanyunkan bibirnya sedikit menunduk.
Lucu! Itu yang ada dipikiran Sion. Mendekati Ryo dengan berkata
"Aku juga ga berani kalau disini sayang" setelahnya Sion mengecup bibir Ryo.
"Istirahatlah dulu sore nanti kita ke pantai lihat sunset dan malamnya nyalain api unggun kecil, mau ?" Tanya Sion memegang kedua pipi Ryo.
"Hum! Aku mau" matanya berbinar menyetujui kekasihnya.
Skip sorenya mereka main di pantai. Tak begitu dekat karena air laut bisa pasang kapan saja.
"Eh kalian ga main air ?" Tanya Riku.
"Kalian aja, gue ga mau Ryo sakit karena udah sore". Balas Sion.
"Ayolah, villa gue udah lengkap keperluan kita, p3k, obat-obatan juga ada gausah khawatir mommy sama daddy udah siapin dari lama". Sahut Minjae.
"Hehe ngga dulu, badan gue agak ga enak". Ucap Ryo.
"Yaudah jangan nyesel kalo ga main air nanti". Kata Minjae lalu lanjut bermain air dengan Yushi, Riku dan Jaehee. Sementara Sion dan Ryo hanya duduk memandang mereka.
"Kamu sakit ?" Tanya Sion.
"Pagi tadi sempet mual aja sama perut aku nyeri tapi pas diolesin minyak udah mendingan kok". Kata Ryo.
