Akan ada adegan kekerasan di beberapa bagian, untuk yang merasa tidak nyaman dengan adegan seperti itu bisa di skip ya..
🌺🌺🌺🌺🌺
Jin menggelengkan kepalanya mencoba untuk menepis semua pikirannya tentang menyerah dan menuruti semua keinginan Jungkook. Ia merasa bahwa dirinya tidak harus melakukan hal itu untuk alasan apapun.
Jin berpikir bahwa tidak seharusnya ia merendahkan harga dirinya di hadapan anak yang dua tahun lebih muda darinya itu, apalagi dengan alasan yang tidak jelas.
"Bagaimana? kau mau menurut padaku? atau aku yang harus memaksamu untuk melakukan semua yang aku inginkan?" Tanya Jungkook pada Jin yang masih berdiri ketakutan di hadapannya.
"Menjauh lah dariku! Aku tidak akan menyerah begitu saja dan melakukan apa yang kamu inginkan, Aku punya harga diri Jungkook! Dan kamu tidak boleh merendahkan harga diriku seperti itu dengan alasan apapun." Jin mencoba untuk membuat suaranya setegas mungkin.
Jin akan terus berusaha untuk mempertahankan harga dirinya, Karena biar bagaimanapun Ia juga laki-laki sama seperti Jungkook, Jin tidak ingin Jungkook menginjak-injak harga dirinya hanya karena masalah yang sebenarnya belum jelas kebenarannya.
"Baiklah kalau begitu! sepertinya kau memang tidak mengindahkan peringatanku di awal, aku tidak akan berpikir dua kali untuk melakukan semua yang ingin aku lakukan padamu selama ini." Jungkook mulai berjalan perlahan dan kini jaraknya sudah semakin dekat dengan Jin. Jin berusaha berjalan mundur untuk menjauh dari Jungkook.
"Jangan berani mendekat padaku Jungkook! atau aku akan memukulmu!" Jin mengacungkan jari telunjuknya berniat untuk mengancam dan menakuti Jungkook, tetapi yang diancam hanya tersenyum sinis ketika melihat Jin yang terlihat begitu frustasi.
"Begitukah? kau ingin memukulku? lakukanlah Jin! Aku benar-benar tidak sabar ingin merasakan pukulan dari tangan cantikmu itu." Ucap Jungkook sambil terus berjalan mendekat ke arah Jin yang berdiri ketakutan di samping ranjang besar Jungkook.
"Hentikan semua ini Jungkook!" Jin berteriak frustasi ketika ia sudah tidak bisa lagi untuk melangkah mundur karena sudah mencapai batas dinding kamar tersebut.
"Tidak akan pernah!! sudah kukatakan padamu bahwa batas kesabaranku telah habis Jin! Jadi nikmatilah kemarahanku mulai sekarang." Jungkook hendak meraih lengan Jin tetapi untungnya Jin bisa menghindar dengan cepat.
Jin begitu panik dan berusaha untuk menghindari Jungkook sebisanya, Jin melirik ada sebuah buku tebal di atas meja nakas milik Jungkook, Jin kemudian meraih buku tersebut dan melemparkannya tepat ke arah Jungkook, tetapi Jungkook berhasil menangkap buku tersebut.
"Berhenti Jungkook! jangan berani menyentuhku! ku peringatan padamu."
Jin berteriak histeris ketika Jungkook kini telah berhasil meraih tubuhnya dan berusaha untuk mencium bibirnya dengan paksa.Jungkook mendekap erat tubuh Jin dan mulai menciumi bibir dan juga leher Jin. Jin terus berusaha memberontak, ia tidak ingin dilecehkan seperti itu.
Jin benar-benar merasa takut ketika harus menghadapi sikap Jungkook yang sangat kasar, tapi di sisi lain Jin juga tidak ingin menyerah begitu saja seperti seorang pecundang.
"Hentikan Jungkook!!" Jin berteriak ketika Jungkook terus menciumi leher jenjangnya.
Jin terus meronta-ronta berusaha melepaskan diri, tetapi Jungkook samasekali tidak goyah dan malah melempar tubuh ringkih Jin ke atas tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
black and white Love (End)
FanfictionJeon Jungkook jatuh cinta pada Kim Seokjin yang polos dan suci. Kim Seokjin yang tidak merasa tertarik pada Jeon Jungkook yang menurutnya terlalu kasar dan pemaksa. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah tragedi besar yang menimpa kedua orang tua Ju...