Disarankan untuk membaca kembali
chapter sebelumnya supaya nyambung ceritanya ya gais...Dan chapter ini masih mengandung mature content ya gais, so buat yang masih di bawah umur tolong di skip ya dek ya! Terimakasih untuk kerjasama nya..
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
"Akhhh akhhh akhhh... Jungkook stop!"
Sudah sekitar satu jam lamanya Jin meracau dalam posisi menungging. sementara Jungkook yang menganggap Jin menantangnya di awal samasekali tidak mau mendengarkan rintihan dan racauan Jin yang memintanya untuk berhenti.
PLAAAAK.. PLAAAAK..
Jungkook menampar pipi bokong sintal Jin kiri kanan secara bergantian, hingga membuat Jin semakin menjerit tidak terkendali. Jungkook bahkan merasa bingung Jin ini sebenarnya menjerit karena sakit atau karena nikmat?
"Kau suka Jin? Kau menikmatinya bukan? Mengaku saja! Jangan munafik!" Jungkook berbicara sambil terus memompa lubang Jin dengan sekuat tenaga nya.
Jin sebenarnya sudah sangat lelah setelah satu jam berada dalam posisi menungging, sebelumnya Jungkook Juga menyetubuhi Jin dalam posisi berdiri dengan kaki kiri Jin yang di angkat ke atas bahu nya.
setelah itu Jungkook juga menidurkan Jin di atas meja kerja yang ada di dalam kamarnya itu, dengan dirinya yang berdiri di ujung meja memompa lubang Jin sambil menekuk kedua kaki jenjang Jin.
Ada beberapa adegan bercinta yang dipraktekkan Jungkook pada Jin yang malang, sehingga total sudah sekitar tiga jam Jungkook kembali mengerjai Jin seolah-olah yang dilakukan nya pada Jin semalam tidaklah cukup. dan Jin hanya bisa menerima semua perlakuan Jungkook tanpa bisa banyak protes.
"Ughhhh Jungkook stop please!! Kakiku sangat pegal! Hikkss." Jin terisak dan kembali memohon dengan sisa tenaga nya.
tubuhnya dipenuhi oleh lebam-lebam kebiruan dan juga keringat yang bercucuran. Wajahnya total memerah dengan air mata yang membasahi nya.
Pahanya dipenuhi oleh cairan pelepasan nya sendiri yang terasa lengket hingga menetes ke seprei putih yang ada di bawahnya."Oke aku akan berhenti! tapi dengan satu syarat." Ucap Jungkook dengan nada main-main. "Katakan kalau kau sangat menyukai permainan ku dengan nada seperti jalang yang baru saja di setubuhi pelanggan nya." Ucap Jungkook dengan santai.
Mulut Jin terdiam membisu sementara tubuhnya terus ter lonjak-lonjak seiring dengan tempo hujaman Jungkook pada lubangnya. Jin tidak terima dengan syarat yang diberikan Jungkook karena dirinya bukan jalang, Jin juga sangat menolak keras gagasan bahwa dirinya menikmati permainan Jungkook, karena posisinya adalah korban perkosaan di sini.
Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya juga mendapatkan orgasme berkali-kali akibat dari perbuatan tercela si iblis tampan yang bernama Jeon Jungkook.
"Jangan gila Jungkook! Hentikan sekarang juga! Aku tidak akan menuruti keinginan bodoh mu itu!" Jin berteriak marah, dan itu membuat emosi Jungkook terpancing hingga melampiaskan nya dengan menghujam lubang Jin dengan lebih dalam dan lebih keras lagi. Membuat Jin kembali berteriak dan memohon, tapi lagi-lagi Jungkook mengabaikan permohonannya.
Ploookk.. ploookk.. ploookk
Suara penyatuan yang begitu nyaring memenuhi ruangan luas kamar mewah tersebut, Jin merasa merinding dan jijik ketika bisa mendengar dengan jelas suara yang menandakan betapa beceknya lubangnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
black and white Love (End)
FanfictionJeon Jungkook jatuh cinta pada Kim Seokjin yang polos dan suci. Kim Seokjin yang tidak merasa tertarik pada Jeon Jungkook yang menurutnya terlalu kasar dan pemaksa. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah tragedi besar yang menimpa kedua orang tua Ju...