🌺🌺🌺🌺🌺🌺
BRAAAAK...
"Akhhh.." Jin memekik tertahan ketika bodyguard Jungkook melempar tubuhnya dengan kasar ke lantai yang dingin dan lembab.
"Aku mohon jangan lakukan ini padaku! Tolong biarkan aku keluar dari tempat ini!" Jin berlutut dan memohon kepada para bodyguard bertubuh tinggi dan besar yang saat ini sedang berdiri menjulang di hadapannya.
"Kami hanya melaksanakan perintah dari tuan Jungkook. Jika kamu ingin protes ataupun memohon maka kamu harus melakukannya pada Tuan Jungkook secara langsung. Karena meskipun ingin, kami semua tetap tidak akan bisa menolong mu Kim Seokjin." Ucap salah satu bodyguard Jungkook.
"Tapi aku tidak mau di sini, kumohon jangan lakukan semua ini padaku." Jin mengatupkan kedua tangannya di depan dada dengan putus asa.
"Kunci saja sel nya sekarang juga, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan." Perkataan salah satu bodyguard tersebut seolah mengubur dalam-dalam harapan Jin untuk bisa bebas.
"Tidak!! Kumohon jangan lakukan ini padaku!!" Jin berusaha menahan pintu sel yang akan segera di kunci, tetapi Jin tentu tidak bisa mengalahkan tenaga para bodyguard tersebut. Hingga akhirnya Jin harus melihat pintu sel yang berkarat itu perlahan tertutup.
"Tidaaak!! Tolong jangan tinggalkan aku di sini!!" Jin berteriak histeris ketika melihat para bodyguard itu memasuki lift yang tadi membawanya turun ke ruang bawah tanah terkutuk itu.
Jin tidak tahu saat ini dirinya sedang berada di kedalaman berapa meter di bawah tanah. Yang jelas ruangan itu terasa begitu sunyi dan dingin. Tidak ada suara apapun yang bisa Jin dengar di tempat itu, Jin merasakan ia seperti terjebak di dunia lain, aroma besi tua dan lapuk memenuhi penciumannya, udara lembab dengan aroma mengerikan yang mampu membuat Jin merinding ngeri.
Jin mengamati seluruh ruangan temaram tersebut dari balik sel yang di tempatinya, ruangan tersebut sebenarnya cukup luas dengan beberapa lorong panjang yang Jin tidak ketahui mengarah ke mana. Jin juga bisa melihat dalam cahaya temaram tersebut bahwa selain ada sel yang di tempatinya ada juga sel lain yang berderet di kanan dan kiri sel yang mengurungnya saat ini.
namun Jin tidak bisa melihat apakah sel-sel tersebut memiliki penghuni seperti dirinya atau tidak, karena memang hanya bagian depan saja yang menggunakan jeruji sementara dinding kanan dan kirinya menggunakan dinding beton yang sangat kokoh.
Jin tidak pernah menyangka bahwa ada ruangan bawah tanah yang sangat mengerikan di bawah mansion mewah Jungkook yang sudah hampir lima belas tahun di tinggali nya.Setelah lelah menangis dan berteriak Jin akhirnya terduduk di lantai sambil menyandarkan kepalanya ke dinding sel yang terasa lembab. Jin merasakan suhu tubuhnya mulai menurun terlebih lagi Jin hanya mengenakan kaos putih lengan pendek dengan celana bahan yang berwarna senada.
Jin tidak tahu saat ini sudah jam berapa? Karena tidak ada jam dinding di tempat itu, Jin juga tidak memiliki ponselnya karena Jungkook menyitanya. Jin merasa bahwa hari ini adalah hari paling mengerikan sepanjang hidupnya. Jin bahkan merasa bahwa hari kematian ayahnya Lima belas tahun yang lalu bahkan tidak se mengerikan apa yang terjadi di hari ini.
Pagi tadi Jin terbangun dari tidurnya pada jam sembilan pagi, Jin lalu bersiap-siap untuk pergi ke kampus, Jin memang tidak di perbolehkan untuk membantu pekerjaan rumah, ia hanya di perbolehkan untuk membantu mengurus Jungkook, nyonya Jeon lah yang membuat peraturan seperti itu sejak Jin beranjak remaja, karena ketika Jin masih kecil ia tidak dituntut apapun Jin hanya perlu bermain seperti anak-anak pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
black and white Love (End)
Fiksi PenggemarJeon Jungkook jatuh cinta pada Kim Seokjin yang polos dan suci. Kim Seokjin yang tidak merasa tertarik pada Jeon Jungkook yang menurutnya terlalu kasar dan pemaksa. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah tragedi besar yang menimpa kedua orang tua Ju...