🌺🌺🌺🌺🌺
Setelah pertengkarannya dengan Jin yang tidak direncanakan sebelumnya, Jungkook akhirnya memutuskan untuk kembali ke kantor karena memang ini masih jam kantor.
Jungkook terus uring-uringan hingga memarahi beberapa sekretarisnya dan juga karyawan nya yang lain. Dan hal itu membuat Yoongi merasa sangat heran pada tingkah keponakannya, yang terlihat seperti seorang gadis yang sedang datang bulan.
Sebelumnya Jungkook pulang ke rumah karena ingin melepas rindu dengan Jin dan juga bayi mereka, tapi rencananya gagal karena Jin tidak menginginkan hal yang sama, dan diluar dugaan justru terjadi perdebatan yang cukup sengit diantara keduanya.
Jungkook sebenarnya bisa saja mengajak siapapun untuk tidur dengannya jika ia sedang ingin, karena jika mengingat tentang reputasinya maka tidak ada seorangpun yang tidak akan bertekuk lutut padanya, dengan ketampanan dan juga kekayaan yang ia miliki, secara otomatis membuat Jungkook menjadi rebutan pria dan wanita bahkan sejak ia masih kuliah.
Tapi sejak hari dimana Jungkook meniduri Jin untuk yang pertama kalinya, Jungkook sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak pernah tidur dengan siapapun selain Jin, Ia tidak ingin mengkhianati Jin, dan ia juga berjanji akan menikahi Jin suatu hari nanti.
Jungkook juga bukannya tidak sadar bahwa para karyawan perusahaannya juga selalu berlomba-lomba untuk mencari perhatiannya, sejak pertama kali Jungkook di angkat sebagai presiden direktur yang baru untuk menggantikan posisi mendiang ayahnya. Sejak saat itu juga ia selalu menjadi pusat perhatian para karyawannya yang berharap sang presiden direktur mau melirik mereka.
Tapi tidak ada satupun yang bisa menarik perhatiannya, semua perhatian Jungkook sejak ia beranjak remaja hanya ia fokuskan untuk Seokjin Hyung seorang. Bagi Jungkook tidak ada satupun orang yang bisa menandingi kecantikan Jin, dan tidak ada satupun orang yang bisa menggantikan posisi Jin di hatinya.
Sementara di kediaman mewah milik Jungkook. Setelah Jungkook pergi dengan membanting pintu kamar keras-keras, Jin terus menangis karena bingung harus bagaimana, ia tahu bahwa Jungkook juga adalah korban di sini sama seperti dirinya, tapi Jin juga tidak mau jika Jungkook terus memperlakukannya dengan semena-mena.
Bagaimana Jin tidak marah, Jungkook mengatakan bahwa dirinya sedang menginginkan Jin, hal itu tentu saja membuat Jin merasa seperti harga dirinya diinjak-injak, entahlah... Jin merasa bingung siapa sebenarnya yang salah di sini.
Setelah bosan menangis, Jin akhirnya memutuskan untuk pergi mandi dan berganti pakaian, ia tidak ingin membuat Jungkook semakin marah jika saat pulang kantor nanti melihat dirinya masih belum juga mandi ataupun makan.
"Tuan Seokjin! Ini makan siang anda!"
"Ya.. terimakasih!" Jin menjawab ucapan seorang pelayan wanita yang baru saja meletakkan berbagai macam makanan di meja makan yang ada di hadapannya.
Jin duduk di kursi meja makan yang biasa di tempatinya, ia terlihat sibuk dengan ponselnya bahkan tidak melirik para pelayan yang berseliweran mempersiapkan makan siang untuk dirinya.
'asataga' Jin bergumam lirih ketika melihat lebih dari sepuluh panggilan tidak terjawab pada ponselnya yang berasal dari nomor ponsel Soobin, ada juga beberapa panggilan tidak terjawab dari nomor ponsel Taehyung dan juga Jungkook.
Sejak kemarin Jin memang tidak terlalu banyak memperhatikan ponselnya, karena kondisi kesehatannya dan juga mood nya yang naik turun.
Jin kemudian membuka room chat nya dengan Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
black and white Love (End)
Fiksi PenggemarJeon Jungkook jatuh cinta pada Kim Seokjin yang polos dan suci. Kim Seokjin yang tidak merasa tertarik pada Jeon Jungkook yang menurutnya terlalu kasar dan pemaksa. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah tragedi besar yang menimpa kedua orang tua Ju...