Pagi hari rakha bangun namun dia malah kaget karena dirinya tak tau berada dimana tak lama bintang datang yang habis keluar dari kamar mandi.
"Kenapa mata nya melotot begitu? Masih pagi loh dek" tegur bintang
"Aku di kamar siapa?" tanya rakha
"Kamar aku" jawab bintang
"Yaudah kalau begitu aku ke kamar sendiri ya mas maaf repotin" balas rakha
Rakha pun pergi ke kamar nya untuk ritual mandi dan bersiap pergi ke sekolah, di ruang makan terlihat semua nya sudah pada kumpul tak lama rakha datang membawa tas nya itu.
"Aca jeje apa kalian berdua lakukan sehingga adek bontot emosi?" tanya bintang
"Maksudnya gimana mas? Aku gak paham" tanya jefan
"Kenapa lagi?" tanya clay
"Malam tadi dia ngeluh kalau dikagetkan oleh jeje terus dibuat emosi oleh aca" jawab bintang
"Kalian melakukan apalagi sih? Mas fahad nggak habis pikir ya" balas fahad
"Mas emyr boleh nggak nanti pulang sekolah jemput aku?" tanya rakha
"Boleh kok dek nanti aku jemput" jawab emyr
"Sudahlah kita sarapan nanti telat lagi yang masih sekolah ataupun ada kelas pagi hari ini" kata kiesha
Mereka pun sarapan setelah itu pergi kesibukan masing-masing. Jam pulang pun tiba sesuai janji emyr kalau dirinya bakalan jemput rakha itu benar² terjadi.
"Hai mas" sapa rakha
"Hem iya, sudah ayo naik" jawab emyr
"Bentar dulu mas" tahan rakha
Ya rakha sengaja untuk lihatkan emyr ke qila bahkan ada rassya juga di belakang qila.
"Apa? Jadi qila selingkuh dan banyak cabang nya? Aku menyesal kalau gak dengerin apa kata adek kemarin" ucap rassya dalam hati
"Sialan kok bisa nya dia egois seperti ini pengen labrak takut buat masalah apalagi ini sekolahan adek" ucap emyr dalam hati
"Yaudah mas ayo pergi tapi anterin dulu ke rumah sakit" ucap rakha
Emyr pun mengangguk, sesampai di rumah sakit emyr masih nggak sadar namun rakha selalu saja suruh emyr.
Kini di depan mereka sudah ada dokter yang biasanya memeriksa rakha.
"Jadi apa penyakit saya dok? Mengapa akhir² ini dada saya sangat sakit bahkan juga kepala saya ini gak ngerasa sakit lagi" keluh rakha
"Jadi nak rakha sudah di periksa bahkan tadi kita melakukan check pake darah kalau nak rakha mengalami jantungan sedangkan kanker di otak sudah tak ada lagi" jelas dokter
Emyr yang mendengar itu dia baru sadar kalau dirinya sudah di rumah sakit bahkan juga dia kaget ucapan dokter.
"Dokter serius jika adek saya jantungan? Terus sejak kapan dia jantungan?" tanya emyr
"Saya kurang tau ya tapi setelah diperiksa semua nya benar saja kok dia mengalami jantungan" jawab dokter
Rakha hanya diam saja sedangkan emyr menatap wajah adeknya itu dengan seksama.
"Oke ini saya beri resep obat untuk nak rakha tolong tebus ya dan minum nya juga sesuai di resep itu tapi jika ngerasa sakit maka silahkan minum obat spesial untuk jantung" jelas dokter
Emyr pun menebus obat yang diberikan oleh dokter dan mereka pun pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
RandomCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...