Pagi hari rakha terbangun karena dia sudah janji dengan wilo untuk jogging pagi kini dia sudah siap bahkan mala juga.
"Ayo" ucap mala
"Iya ayo" jawab rakha
Rakha mala dan wilo pun jogging sekitar perumahaan saja namun itu semua bikin kiesha panik karena dia tak melihat rakha.
"Gib mana ayah mu?" tanya kiesha
"Pergi om" jawab gibran
"Kemana?" tanya kiesha
"Panik amat sih mas? Lagian rakha dan mala serta si anak bungsu nya lagi jogging" ucap rey
"Gue kenapa panik ya? Apa karena ketakutan kalau rakha kenapa² apalagi malam tadi mimpi buruk soal rakha lagi" ucap kiesha dalam hati
Tak lama rakha datang yang kebetulan bareng masuk nya dengan rassya.
"Nambah anak mas?" tanya rakha
Rassya langsung menatap tajam kepada rakha buat rakha buang wajah.
"Kalau dia nambah anak kenapa dari awal gue tetap dirumah ini?" sewot mora
"Ya mana gue tau kak mora cantik" jawab rakha
"Berisik lu" kesal rassya
Rassya pun pergi.
"Iya hari ini gue akan berisik buat lu emosi tapi nanti 2 bulan lagi nggak akan" teriak rakha
Rassya memberhentikan jalan nya saat menaik tangga dirinya pun balik badan dengan tatapan bingung dan rassya balik lagi menghampiri rakha.
"Maksud dari perkataan apa?" tanya rassya
"Nggak kok gapapa ngasal aja gue" jawab rakha
"Suka ngasal sama seperti dulu tapi malah jadi beneran awas aja nggak terus terang sama gue" kesal rassya
Rakha terdiam tak lama emyr datang.
"Widih ipin datang nih" ucap emyr
"Jangan mulai deh mas" jawab rassya
"Emosi mulu" balas emyr
"Maybe dia pms kali" kata rakha
"Lu pikir gue cewek dek?" kesal rassya
Tak lama clay datang melihat ada rassya namun yang dia lihat perdebatan antara rakha dan rassya.
"Ribut mulu kalian berdua kalau digabungkan ya? Nggak habis² nya berdebat" tegur clay
"Ini loh mas si rakha duluan" jawab rassya
"Ya kau juga ngelawan bukan diam saja lagian rakha ini adek mu" balas clay
"Bukan" jawab rassya
"Oh jadi mulai sekarang gue nggak dianggap adek lu lagi mas aca? Oke fine sekalian semuaan aja gak anggap gue adek" kesal rakha
Rakha pun pergi yang kebetulan arie datang.
"Kenapa lagi tuh adek?" tanya arie
"Biasalah habis ribut sama aca" jawab clay
"Kau ya dek kalau baru datang bisa nggak jangan ajak berantem adek nya" tegur arie
"Lah dia duluan" jawab rassya
"Cukup diam saja gausah ladenin apa susah nya?" balas emyr
Rassya pun terdiam. Tak lama kiesha datang.
"Aca apa yang lu lakukan sama adek? Sampai dirinya emosi sama gue" ketus kiesha
"Mampus gara² aca semua kena masalah mana dia malam ini pengen ke rumah menantu kedua nya lagi katanya" ucap clay
"Maksud dari menantu kedua apaan?" tanya rassya
"Dia sudah nikahkan gibran dan sekarang giliran irsyad" jawab emyr
"Kok buru² banget?" kepo rassya
"Ya mana gue tau tuh anak yang pengen lagian dia ayah nya so gue nggak bisa ikut campur" jelas arie
Di sisi lain rakha menangis di balkon tak lama bintang datang.
"Dek kenapa lagi?" tanya bintang
Rakha hanya diam saja.
"Kamu nangis karena anak mu nikah ini?" tanya bintang
Rakha hanya menggelengkan kepala nya saja.
"Terus kenapa?" tanya bintang
Tak lama jefan datang.
"Dek jadi nggak ke mall? Katanya mau traktir mas jeje" ucap jefan
"Jadi mas" jawab rakha
Rakha pun menghapus air mata nya.
"Je bentar" ucap bintang
"Kenapa lagi?" tanya jefan
"Rakha jawab pertanyaan mas kenapa kamu nangis?" tanya bintang
"Tanya sama adek kembar rey" jawab rakha
Rakha pun menarik tangan jefan dan pergi.
"Siapa adek kembar rey? Ehh astaga jangan bilang si aca dan masalah apa lagi sampai rakha nangis?" ucap bintang
Bintang pun pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
CasualeCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...