pernikahan irsyad

77 9 0
                                    

Pagi hari rakha bangun dengan penuh keringat di tubuh nya membuat mala di samping kebingungan.

"Kenapa sayang? Kok banyak keringat kamu bangun" ucap mala

Rakha sangat kaget karena dirinya bengong.

"Hah? Gapapa kok" jawab rakha

Mala terdiam.

"Yaudah aku mau mandi dulu kamu juga mandi habis ini kan acara nikahan irsyad" ucap rakha

Mala hanya mengangguk saja dan rakha pun mandi di kamar mandi sedangkan mala sudah mandi dia hanya membereskan kamar saja.

Di ruang makan terlihat semua orang sudah pada kumpul namun wilo dan gibran terlihat sekali wajah ketakutan nya itu tak lama mala datang.

"Gibran wilo kalian berdua kenapa? Kok kelihatan ketakutan?" tanya mala

Wilo mendekati mala dan memeluk serta menangis di pelukan buat mala semakin penasaran dibuatnya.

"Kenapa?" tanya mala

"Aku habis mimpi buruk soal ayah bun" jawab wilo

"Mimpi buruk kek gimana kalau om boleh tau?" tanya fahad

"Mimpi buruk nya sampai² buat ayah meninggal" jawab wilo

"Iya sama aku juga dan aku kaget bangun² sudah pagi" balas gibran

"Astaga ya tuhan lindungilah suami ku" ucap mala dalam hati

Tak lama rakha datang.

"Sudah siap nak?" tanya papah

"Sudah pah" jawab rakha

"Bisa kita makan dengan tenang?" tanya lia

Rakha kebingungan apa yang dimaksud lia dengan tenang? Tetapi dirinya hanya mengangguk saja sebagai jawaban. Selesai sarapan mereka pergi ke KUA untuk menikahkan irsyad dan pipit.

"Saya nikahkan muhammad irsyad dengan pipit nurmila dengan mahar uang 123 juta dan rumah serta 2 buah mobil dibayar tunai" ucap penghulu

"Saya terima nikahnya pipit nurmila dengan mahar uang 123 juta dan rumah serta 2 buah mobil dibayar tunai" jawab irsyad

Acara ijab kobul pun selesai dilanjutkan acara resepsi nya di rumah kediaman om pipit.

Sore pun tiba dan acara pun sudah selesai dari tadi sekarang mereka akan pulang ke rumah.

"Gib lu yang nyetir dan biarkan ayah mengendarai motor lu bawa" ucap rakha

"Tumben kamu pake motor?" tanya jefan

"Gapapa pengen aja lagian ada urusan yang harus aku lakukan nanti" jawab rakha

"Kok semakin khawatir aku sama adek ya dengan ucapan dia ini" ucap emyr dalam hati

Ya gibran tadi memakai motor karena tak cukup dia pergi dengan istri nya namun sekarang malah rakha yang akan memakai motor kesayangan gibran.

"Yaudah aku pergi dulu dan sayang nanti kalau misal aku pulang agak malam jangan nunggu ku untuk makan malam ya" ucap rakha

Rakha pun pergi.

"Kenapa nggak ada yang cegat dirinya sih?" tanya kiesha

"Ngapain juga? Kan dia ada kesibukan" jawab gema

"Sudah sudah lebih baik kita pulang saja" ucap papah

Mereka pun pulang kediaman mahendra. Malam pun tiba namun tak ada tanda² rakha datang buat mala cemas bahkan waktu terus saja berjalan dan sekarang sudah jam 9 malam namun rakha tak kunjung datang.

"Sayang kamu kemana sih? Sudah jam 9 mau setengah 10 loh tapi belum pulang² aja" ucap mala dalam hati

Mala sangat khawatir dengan rakha dirinya pun sering kali nelpon rakha tetapi tak ada jawaban dari rakha buat mala semakin khawatir tiba² ada nomor asing menelpon dirinya.

📞on
"Halo" ucap nya

"Iya halo ini siapa ya?" tanya mala

"Saya dari pihak kepolisian apakah ini benar saya bicara dengan istri pemilik hp ini" jawab nya

Orang itu ngirim hp nya yang agak lecet buat mala kaget.

"Iya benar itu hp suami saya dan mana suami saya?" tanya mala

"....." ucap nya
📞off

Mala pun mematung tak lama mora dan saleha datang menatap wajah mala yang sudah terdiam sejak tadi.

"Mal kenapa" tanya mora

Tiba² mala menangis sejadi-jadinya buat semua orang pada lihat kondisi mala.

"Bisa nggak jangan teriak? Berisik amat" ketus rassya

"Kenapa bunda? Kok teriak dengan tangisan?" tanya pipit

"Gib bawa mobil kita ke rumah sakit sekarang" ucap mala

"Ada apa emangnya?" tanya gibran

Namun mala hanya menyuruh gibran saja buat semua nya pada kebingungan.

"Ada apa mala? Mengapa kamu memaksa untuk pergi ke rumah sakit?" tanya papah

"Anak bontot papah kecelakaan" jawab mala

Semua sangat kaget bahkan tak percaya apa yang dikatakan oleh mala.

"Oke gue akan siapkan mobil dan kita cukup 2 mobil saja" ucap emyr

Mereka pun pergi ke rumah sakit yang di telpon dari hp nya mala tadi. Sesampainya di rumah sakit mala langsung mendatangi polisi yang sejak tadi masih berada disana.

"Pak saya istri pasien dan yang anda telpon tadi" ucap mala

"Baik loh kok ada pak mahendra?" jawab polisi

"Anak bontot saya kenapa?" tanya papah

"Oh jadi ini adek rakha? Dia mengalami kecelakaan hebat karena ada sebuah mobil truk yang buat dirinya tenggelam" jelas polisi

"Maksudnya?" tanya papah

"Jadi kecelakaan ini ada sebuah truk kemungkinan sengaja dan target nya adalah adek rakha sendiri dirinya sengaja menabrak rakha sampai² rakha masuk ke dalam bawah truk paling dalam bahkan buat tim kami kesusahan untuk mengeluarkan nya" jawab polisi

Semua sangat kaget bahkan tak percaya apa yang dialami rakha saat ini rasanya sebuah mimpi.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang