rakha di teror

190 11 0
                                    

Sesampai di rumah ternyata sudah ada mereka yang nunggu kehadiran rakha dan emyr.

"Yaudah mas aku masuk kamar dulu pengen istirahat" kata rakha

"Bawa obat nya dan itu nebulizer tadi aku belikan lagi takut yang ada habis isi nya" jawab emyr

Rakha pun mengangguk dan pergi ke kamar nya sedangkan emyr duduk lesu di samping arie.

"Kenapa? Harus nya kan happy jarang² loh rakha minta jemput" kata arie

"2 kali hati ku dipatahkan mas" jawab emyr

"2 kali? Patah hati? Karena apa?" tanya clay

"Pertama cewek yang katanya aku, rassya dan mas jeje suka itu banyak cabang cowok ternyata benar sakit hati ku terus kedua rakha ke rumah sakit untuk periksa kondisi nya sungguh tak nyangka kalau dia sakit jantung sakit hati ku kedua kali nya" jawab emyr

Mereka semua pun kaget bahkan tak menyangka kalau rakha jantungan.

"Pantesan saja saat dia dikagetkan selalu pegang dada" ucap clay

"Sering memantau?" tanya arie

"Gak juga sih cuma kebetulan doang dan udah beberapa kali begitu dia" jawab clay

"Kenapa gak bilang sama mas dek?" tanya fahad

"Maaf ku orang nya pelupa mas apalagi sekarang pemikiran ku ngurus bisnis" jawab clay

Tiba² brugh.. suara yang berasal dari kamar rakha bikin mereka kaget dan panik langsung berlari menuju kamar rakha, sesampai di depan kamar rakha mereka melihat kalau ada rakha yang sudah duduk lemah di lantai.

"Loh dek kamu kenapa?" tanya rey

Tatapan rakha sangat kosong membuat mereka semua bingung harus ngapain tapi rey bantu rakha menuju kasur.

"Apa yang kamu lakukan dek? Kok sampai begitu?" tanya arie

Clay menatap sekitar kamar adek nya itu dengan seksama namun dia lihat obat berantakan kemana-mana tak hanya itu ada pecahan gelas juga.

"Kamu pengen minum obat? Tapi kok sampai berantakan begini?" tanya clay

Rakha hanya diam saja dirinya malah menangis buat rey memeluk dirinya.

"Sudah sudah kamu jangan nangis, kamu disini aman kok sama mas dan yang lain juga" ucap rey

Pelukkan pun telah usai karena rakha malah sesak nafas buat rey panik dan dirinya memberikan nebulizer kepada rakha cukup 20 menit rakha sudah ngerasa enakkan.

"Mas mau tanya apa yang kamu lakukan sampai obat ini berantakan? Dan juga mengapa ada pecahan gelas?" tanya gema

"Dia balik lagi" jawab rakha penuh ketakutan

"Dia siapa?" tanya clay

"Mas rey aku takut dia kembali lagi mas" kata rakha sambil nangis

Namun semua nya malah bingung tak memahami apa yang dimaksud oleh rakha kecuali rassya.

"Dan sekarang apa yang dia lakukan sampai kamu takut begini?" tanya rassya

Rakha hanya melempar sebuah kertas yang dia temukan di balkon kamar tadi, rassya pun membuka surat tersebut.

«Hai, bagaimana suprise kan? Haha gue datang kembali nih dan masih sama gue ingin balas dendam sama lu so gue gak akan tenang jika lu belum mati! Jadi gue harap lu siapin mental aja buat kedepan nya  ~guerahsya»

"Sialan dia ngancem kalau rakha ingin mati" kesal rassya

"Siapa sih emangnya?" tanya fahad

Saat rassya membaca surat itu mereka pun jadi ingat sesuatu kejadian itu dan clay pun menceritakan bagaimana kejadian nya.

"Jadi dia adalah sahabat kecil rakha? Tapi karena insiden salah paham buat dirinya benci dengan rakha?" tanya fahad

"Iya mas, ini gimana dong besok rakha masih sekolah" jawab arie

"Baik kita suruh dia homeschooling aja dan kita sendiri yang ngawasi nya di rumah" usul jefan

"Gue setuju daripada besok dia ke sekolah malah kenapa² lagi" jawab gema

Mereka pun memutuskan bahwa rakha homeschooling tak lupa beritahu kepada kedua orang tua nya setelah itu mereka pergi kecuali rey.

"Kamu belum makan kan? Mau mas suapin dan bikinin makanan?" tanya rey

"Mas rey disini aja aku takut sendirian mas" jawab rakha

"Yaudah mas disini tapi kamu tidur ya?" balas rey

Rakha pun mengangguk dan dirinya memejamkan mata sambil peluk tangan rey.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang