Rakha terus saja menyuapi makanan yang ada di meja itu kepada kakak² nya buat mereka ingin marah tetapi gak ingin kalau nanti rakha ngambek lagi.
"Oke sudah cukup kenapa sih malah nyuapin makanan ke kami?" tanya arie
"Ya kita sebagai manusia tak boleh mubazir ya kali aku menikmati ini semua sedangkan kalian hanya lihat aku saja dan juga aku bukan orang pelit" jawab rakha
Mereka semua terdiam.
"Maksud kamu? Kami tak memahami nya" bingung susan
"Gini ya kak susan, kakak lihat kan semua makanan ini?" tanya rakha
"Iya terus?" tanya susan
"Nah masa kak susan tega sih minta aku habisin sedangkan suami mu dan kakak ku lain nya pada planga plongo menatap aku makan" jawab rakha
"Maksud nya itu gini loh rak kenapa kamu menyuapi kakak² mu? Dengan alasan apa? Apa dengan ini kamu memaafkan mereka?" tanya adara
Rakha hanya diam saja tiba² suasana menjadi tegang karena hanya nunggu jawaban rakha.
"Kenapa kok diam?" tanya alifa
Rakha pun menatap semua kakak² nya yang sudah menahan tangisan dan takut kalau rakha semakin emosi.
"Aku memaafkan kalian dengan syarat tak boleh dilakukan lagi untuk kedua kalinya" ucap rakha
Mereka semua sangat senang dan memeluk rakha sampai mala tersingkirkan.
"Hei bunda kami kasihan" teriak wilo
Rakha menepis pelukan melihat mala yang sudah tertekan.
"Ishh kalian semua ini kenapa sih? Kasihan istri aku" kesal rakha
Rakha memeluk mala.
"Hehe kami minta maaf ya mal karena kesenangan sampai lupa keberadaan mu" ucap fahad
"Iya gapapa kok kak" jawab mala
"Oke semua nya sudah membaik dan apakah kita bisa merayakan acara sambutan ayah datang ke rumah ini walaupun sudah seminggu di rumah?" ucap gibran
Rakha tersenyum namun dia malah memegang dada nya dan menahan rasa sakit.
"Kenapa sayang?" tanya mala
"Kenapa dada ku sangat sakit ya akhir² ini?" tanya rakha
"Jelas lah kamu tuh 5 tahun lalu operasi" jawab jefan
"Operasi?" kaget rakha
"Iya karena jantung mu sudah nggak berfungsi lagi bahkan kanker itu" jawab kiesha
Rakha mengode untuk diam buat kiesha tak meneruskan perkataan nya.
"Sudah diam jangan teruskan" ucap rakha
"Jadi kamu merasakan nya sakit nya gimana?" tanya jefan
"Kaya habis di belah gitu mas sumpah sih sakit banget" jawab rakha
"Jangan lebay deh" tegur susan
"Ini serius kak aku nggak bercanda" jawab rakha
Rakha merasa kesakitan sampai wajah nya pun kelihatan jelas buat mereka panik sampai² jefan ingin periksa namun rakha malah tertawa.
"Kenapa tertawa?" bingung jefan
"Lucu aja kalian panik" jawab rakha
"Jangan bilang ini rencana kamu untuk usilin kakak² mu ya kan?" tanya alifa
"Mas arie dapat istri darimana sih? Kok dia bisa ngeh ya?" tanya rakha
"Kamu ya dek kebangetan kami sudah panik juga" kesal bintang
"Maaf mas tetapi dengan ini juga aku mau tau kalian masih sayang sama aku atau sudah nggak" jawab rakha
Fahad pun mendekati rakha dan mengelus kepala rakha.
"Mau gimana pun kami kakak kandung mu dan kami itu akan selalu menyayangi mu walaupun kamu sudah menjadi kakek" ucap fahad
"Kakek gaul dan kakek muda" sambung gibran
Rakha hanya tersenyum saja dan mereka malah tertawa.
"Kalian kenapa dah tertawa?" tanya mala
"Gapapa lucu aja kalau rakha senyum begini artinya kami bisa lihat dia bahagia lagi" jawab arie
"Nah kak susan begini nih boleh bisa disebut alay" ucap rakha
"Tapi beneran kamu sakit dada mu?" tanya jefan
"Iya benar sakit tapi aku kuat kok mas" jawab rakha
"Si paling ingin dibela oleh kakak ipar nih" ucap emyr
Rakha malah memalingkan wajah bahkan dia juga pergi.
"Ehh mau kemana?" tanya rassya
"Ke kamar" jawab rakha
Ya rakha pergi ke kamar disusul oleh mala dan mereka juga membubarkan diri ke kamar masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
RandomCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...